Cegah Penyebaran PMK, Penjualan Hewan Kurban di Sidoarjo Dipusatkan di 29 Titik

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Sidoarjo menetapkan 29 titik sentra penjualan hewan kurban di 18 kecamatan di wilayah Sidoarjo. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran PMK menjelang Hari Raya Idul Adha.

Seluruh hewan ternak yang dijual untuk hewan kurban harus berada di sentra penjualan hewan kurban yang telah ditetapkan, dan akan diawasi langsung pihak pemerintahan kecamatan bersama pusat kesehatan hewan di masing masing kecamatan.

“Misalnya kalau di Sedati, ya pihak Kecamatan Sedati yang mengawasi, kalau di Waru ya Kecamatan Waru,” ujar Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, usai meninjau sentra penjualan hewan ternak di Pondok Candra, Kecamatan Waru, Rabu (6/7/2022).

Seluruh hewan kurban, khususnya jenis sapi yang dijual di sentra penjualan kurban yang telah ditetapkan ini dilengkapi sertifikat surat sehat dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo.

BACA JUGA:

hewan kurban1

Dengan ditetapkannya 29 titik sentra penjualan hewan kurban ini, pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melarang keras pedagang hewan kurban berjualan diluar titik sentra penjualan hewan kurban yang telah ditetapkan secara tertulis melalui SK Bupati Sidoarjo.

“Ini sudah di SK kan oleh bupati untuk tempat penjualan hewan kurban dilakukan secara terpusat di tiap tiap kecamatan,” ujar Subandi.

Sementara untuk menjaring distribusi hewan kurban secara ilegal tanpa surat sehat dari dinas terkait, TIM Satgas PMK melalui unsur TNI/Polri akan tetap melakukan penyekatan hewan kurban di batas Kota Sidoarjo.

“Kita akan tetap lakukan penyekatan, di titik pos-pos penyekatan batas kota,” ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Sementara itu, akibat ketatnya aturan penjualan hewan kurban ditengah wabah virus PMK, penjualan hewan kurban di Sidoarjo 4 hari jelang hari raya Idul Adha ini turun tajam. Banyaknya masyarakat yang khawatir dan takut bahaya virus PMK membuat penjualan hewan kurban tahun ini turun dratis dibanding tahun sebelumnya. (aha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *