Titipkan Cita-cita Restorasi, NasDem Ingin Menang Semua Pilkada Serentak 2020 di Jatim
SURABAYA, SURYAKABAR.com – DPW Partai NasDem Jatim menargetkan menang pada 19 kabupaten/kota yang mengikuti Pilkada Serentak 2020. Namun, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Jatim, Vinsensius Awey belum bisa menjelaskan daerah-daerah mana saja yang berpotensi menang.
“Harapan kami ya 19 daerah itu menang semua. Sebab, NasDem tidak mentransaksikan kursi, tapi lebih kepada memilih untuk mencermati. Apakah kursi kami hanya satu, dua, atau bahkan sepuluh kami akan fokus mencari calon kepala daerah yang terbaik,” ujar Awey ketika dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).
Lebih jauh, mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 itu mengatakan, pilkada itu bukan pileg. “Kalau pilkada, NasDem ingin menitipkan cita-cita restorasi program yang baik dan lain sebagainya kepada kepala daerah yang mampu. Nah, cita-cita restorasi itu tidak akan terwujud kalau tidak menang. Karena itu, di setiap daerah yang ikut pilkada, NasDem menargetkan menang. Jadi otomatis NasDem di setiap daerah pilkada kita targetkan menang. Entah itu calon NasDem sebagai calon wali kota/bupati atau wakil wali kota/bupati,” urainya.
Ditanya kabupaten/kota mana saja yang berpotensi menang, Awey menjelaskan saat ini sudah ada yang diputuskan dan ada yang belum. Namun lebih banyak yang belum. “Itu bukan berarti kita lambat, tapi ada survei yang sedang berjalan. Survei itu ada yang dilakukan satu kali, dua kali kalau memang hasilnya tipis-tipis kami akan survei lagi. Setidaknya kami mendengar aspirasi masyarakat dan berbagai pihak dulu,” tuturnya.
BACA JUGA:
Awey mengakui Partai NasDem sangat cair dan terus melakukan tindakan proaktif dengan partai lain dalam rangka mencari kesamaan persepsi. Yakni terkait calon yang akan diusung. “Pasti NasDem punya sudut pandang, karena perintah DPP cari kader yang terbaik,” imbuhnya.
Menariknya, untuk Kabupaten Ponorogo, NasDem tidak membuka pendaftaran, karena bupatinya (Ipong Muchlissoni) petahana adalah kader dan pengurus NasDem, sehingga tidak perlu diragukan lagi.
“Dalam perjalanan memimpin Ponorogo, kami menyimak dan merasa masih harus dilanjutkan pak Ipong. Dan, NasDem mengusung sendiri,” ungkapnya.
Sementara Kabupaten Jember, lanjut Awey karena Bupatinya (Hj Faida) tidak secara struktural pengurus NasDem atau bisa dibilang tidak berpartai, maka NasDem membuka pendaftaran. Namun sampai sekarang DPP belum memutuskan calon mana yang akan direkom.
Sebelumnya DPP Partai NasDem sudah memberikan rekomendasi untuk 11 pasangan bakal calon yang bakal bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 di Jatim. Rekomendasi untuk delapan daerah lain rencananya diberikan pada Agustus 2020 ini.
Adapun 11 rekomendasi yang sudah turun dari Partai NasDem untuk Pilkada Serentak 2020 di Jatim adalah: Machfud Arifin (Pilkada Kota Surabaya), Raharto Teno – M Hasjim Ashari (Pilkada Kota Pasuruan), Ipuk Fiestiandani – Sugirah (Pilkada Kabupaten Banyuwangi, Ipong Muchlissoni (Pilkada Kabupaten Ponorogo),
Ony Anwar – Dwi Rianto (Pilkada Kabupaten Ngawi), Gagarin (Pilkada Kabupaten Pacitan), Fandi Ahmad Yani- Aminatun Habibah (Pilkada Kabupaten Gresik), Ikhfina Fatmawati – Muhammad Al-Barra (Pilkada Kabupaten Mojokerto), Rijanto – Marhaenis (Pilkada Kabupaten Blitar), Sanusi – Didik Gatot (Pilkada Kabupaten Malang), dan
Hanindhito Pramono – Dewi Maria (Pilkada Kabupaten Kediri). (be)