Guna Melayani Warga, Ambulans LAZISNU Sukodono Sidoarjo “Siap 25 Jam”
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – H. MH Solehkudin, SE., Ketua LAZISNU MWC Sukodono mengatakan, ambulans NU CARE-LAZISNU yang dimiliki MWC NU Sukodono selalu siap jika dibutuhkan untuk
melayani warga.
Dia bicara hal itu menanggapi viral di media sosial atas kejadian seorang pria yang menggendong jenazah
keponakannya dari Puskemas Cikokol-Tangerang, karena prosedur kerja, puskesmas menolak mengantarkan jenazah ke rumah duka.
“Ambulans kami hanya satu. Tapi kami siap melayani, bahkan 25 jam kami siap jika dibutuhkan,” kata Abah Su’ud, sapaan akrab H. MH Solehkudin, SE., saat dihubungi suryakabar.com, Senin (26/8/2019).
Abah Su’ud juga menegaskan kepada siapa saja yang sedang membutuhkan ambulans agar langsung menghubunginya. “Call saja ke nomor ini 0813-3165-4893, segera akan kami siapkan ambulans sak sopire,”
tulisnya melalui pesan singkat Whatsapp.
Sebelumnya ada berita, seorang pria bernama Supriyadi (40) menggotong jenazah keponakannya yang
meninggal, karena tenggelam di Kali Cisadane Tangerang. Supriyadi mengangkat keponakannya dengan
berjalan kaki, karena ingin segera memakamkan keponakannya tersebut.
Awalnya, ia meminta agar Puskesmas Kecamatan Cikokol menggunakan ambulans yang ada di Puskesmas. Namun pihak Puskesmas tidak menyanggupi, karena ambulans itu ditujukan untuk antar jemput warga yang sakit.
Supriyadi yang pernah bekerja sebagai sekuriti Rumah Sakit memaklumi hal tersebut, karena memang itu tertera dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Puskesmas.
Namun keinginan untuk segera memakamkan keponakannya membuat ia berinisiatif menggendong jenazah Muhammad Husen (9) sebelum akhirnya ditolong pengendara mobil yang melintas. (hrd)
