Liga Futsal Nusantara 2018
Telan Kekalahan Kedua, Peluang Bolamania FC Gresik Belum Tertutup

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim futsal Bolamania FC Gresik menelan kekalahan kedua di babak 34 Besar Grup C Liga Futsal Nusantara 2018. Ini setelah di pertandingan keempat, Bolamania FC kalah tipis, 3-4 dari Amboina Boys Maluku di Ubaya Sports Center Surabaya, Kamis (8/11/2018).

Buntut kekalahan ini, Bolamania FC baru mengoleksi enam poin hasil dua kali menang dan dua kali kalah. Peluang tim asuhan AMF Hawi ini lolos ke perempat final belum tertutup. Mereka dituntut menyapu bersih kemenangan di dua pertandingan sisa melawan Bifor FC Papua, Jumat (9/11/2018) dan RRC FC Gorontalo, Sabtu (10/11/2018).

Usai libur sehari, permainan Bolamania FC dan Amboina Boys di awal pertandingan berlangsung dalam tempo sedang. Amboina Boys membuka keunggulan ketika pertandingan baru berlangsung lima menit lewat Efron Frets Pakaila.

Kecolongan gol lebih dulu, Bolamania FC merespons dengan meningkatkan tekanan. Dua gol berhasil disarangkan Bolamania FC melalui M Afifudin Nur menit 9 dan Hamara Narahyang menit 17 untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Hanya butuh waktu satu menit, Amboina Boys berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol yang dicetak Jhon Ronaldo.

Gol ini berawal dari serangan balik Bolamania FC. Bola dikuasai M Dandi Susanto, namun berhasil dipatahkan pemain Amboina Boys. Serangan balik berganti dilakukan Amboina Boys dan menghasilkan gol.

Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap sedang. Kendati begitu, serangan silih berganti mengancam gawang kedua tim.

Kerja keras kiper Bolamania FC, Rizky Prima Ariansyah yang jatuh bangun menyelamatkan gawangnya membuat Rizky cedera lutut. Posisi Rizky akhirnya diganti Abdul Halim.

Bolamania kembali unggul. Gol Bolamania menit 29 lahir akibat bunuh diri pemain Amboina Boys, Efron Frets Pakaila.

Berawal dari serangan balik, Afifudin melepas umpan ke Achmad Vicky Irawan. Tendangan keras Vicky dari sudut sempit mengenai Efron yang membuat bola berubah arah dan gol.

Lagi-lagi keunggulan Bolamania FC tidak bertahan lama. Renaldy Basir menyamakan kedudukan 3-3 menit 31.

Petaka bagi Bolamania FC datang ketika pertandingan menyisakan waktu 5 menit 24 detik.

Kiper Abdul Halim yang berduel dengan pemain Amboina Boys, sambil terjatuh menahan bola di luar sirkle. Wasit langsung memberi kartu merah kepada Abdul Halim.

Seiring keluarnya Abdul Halim dari lapangan, kiper Rizky Prima yang dalam kondisi cedera kembali dimainkan. Padahal, Rizky sudah dalam posisi melepas sepatu.

rizky prima cedera
Kiper Bolamania FC, Rizky Prima ditandu keluar lapangan karena cedera. Foto: es/suryakabar.com.

Unggul jumlah pemain, Amboina Boys memainkan powerplay. Namun hingga waktu dua menit, Amboina Boys gagal mencetak gol.

Akhirnya gol kemenangan Amboina Boys tercipta saat pertandingan menyisakan waktu 1 menit 6 detik. Gol kemenangan Amboina Boys dicetak Jhon Ronaldo.

“Saya cedera lutut, karena kiper satunya (Abdul Halim) kena kartu merah, saya terpaksa main lagi,” ujar Rizky Prima kepada suryakabar.com usai pertandingan.

Rizky Prima mengaku sudah berusaha untuk menggagalkan lahirnya gol keempat Amboina Boys dengan berlari keluar sarang menutup ruang tembak Jhon Ronaldo. “Karena untuk lari kaki sakit, saya terlambat menutup ruang tembak lawan, sehingga dia bisa cetak gol,” paparnya.

Sekitar lima menit menjelang pertandingan usai, diwarnai protes dari kubu Amboina Boys. Ini karena wasit tiga kali menghentikan pertandingan, gara-gara lampu mati tiga kali. Ironisnya, ketika lampu mati, Amboina Boys tengah melakukan serangan. Lapangan harus menggunakan lampu, karena cuaca di luar mendung.

“Lampu mati, karena memang tidak kuat, bukan kesengajaan dari kami,” ujar petugas lampu Ubaya Sports Center. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *