Liga Champions
Ini Komentar Pelatih dan Pemain Bayern Munchen Usai Gagal Menembus Final Liga Champions
MADRID, SURYAKABAR.com – Dalam dua musim terakhir langkah Bayern Munchen di Liga Champions dikandaskan Real Madrid.
Musim lalu, Bayern Munchen kandas di perempat final, tahun ini tim asuhan Jupp Heynckes tersingkir di semifinal.
Seperti tahun lalu, Bayern Munchen kalah 1-2 di leg pertama. Namun, di leg kedua tahun lalu Thomas Muller dkk berhasil memaksa perpanjangan waktu, meskipun akhirnya kalah 2-4.
Tahun ini di leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dinihari WIB, Bayern Munchen bermain imbang 2-2, sehingga kalah aggregate gol, 3-4.
Kendati tim asuhannya tersingkir, Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes tetap memuji penampilan Thomas Muller dkk.
“Kami memainkan pertandingan luar biasa hari ini. Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan di kedua pertandingan. Namun, seperti yang sering terjadi di sepak bola hasil akhir adalah sangat penting,” kata pelatih berusia 72 tahun itu seperti dilansir twitter klub FC Bayern Munchen.
Kegagalan melaju ke final ini sangat memukul bek kiri David Alaba. Bahkan, usai pertandingan mata Alaba terlihat berkaca-kaca. “Kami sangat kecewa. Kami pantas untuk mencapai final,” ujarnya.
Tidak hanya Alaba, seluruh komponen Bayern Munchen merasakan kepedihan, menyusul kegagalan lolos ke final. Pemain belakang Niklas Suele menyebut permainan timnya cukup bagus, namun mereka harus menerima kenyataan gagal melaju ke final.
“Kami bermain bagus hari ini seperti pertandingan pertama. Sangat menjengkelkan, kami tersingkir. Kami semua sangat kecewa,” jelasnya.
Bayern Munchen bersama Barcelona dan Liverpool sudah lima kali merebut juara Liga Champions. Sementara Real Madrid menjadi tim yang paling sering menjuarai Liga Champions yakni 12 kali disusul AC Milan diposisi kedua dengan tujuh kali juara.
Bayern Munchen terakhir kali merebut juara Liga Champions pada 2013, setelah di final mengalahkan sesama tim Bundesliga, Borussia Dortmud, 2-1. (es)
