Pilgub Jatim 2018
Paslon Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA

SURABAYA – Pasangan calon (Paslon) nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dengan paslon nomor urut dua Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno ikrar bersama menolak politik uang dan politisasi SARA dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.

Kedua paslon menginginkan, proses kampanye yang dilakukan kedepan tidak menggunakan uang sebagai alat untuk kemenangan. Mereka juga menolak pelaksanaan kampanye dengan memakai isu SARA. Sebab, kedua komponen ini yang dinilai sebagai penyebab korupsi serta kisruh di setiap daerah.

“Acara ini menguatkan kembali komitmen masing-masing pasangan calon serta seluruh pendukungnya,” kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim, Aang Kunaifi di Hotel Majapahit Surabaya, Rabu (14/2/2018).

Deklarasi ini bertema ‘Deklarasi Majapahit, Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA’. Hadir pada deklarasi ini Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar dan perwakilan partai-partai pengusung pasangan calon.

Sementara kedua pasangan calon terlihat sangat siap menggelar deklarasi anti politik uang dan politisasi isu SARA. “Kami menyatakan anti terhadap politik uang dan politisasi SARA,” kata Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno.

Puti mengatakan, untuk bisa menjadikan Jatim lebih maju, isu SARA dan politik uang harus dihilangkan. Untuk itu, pihaknya secara tegas menolak adanya politik uang yang akan dimainkan dalam pilgub ini. Menurut dia, politik uang tidak mendidik dan mencederai proses demokrasi yang dibangun di Jatim.

Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul mengatakan, politik uang dalam pilgub jelas tidak diperkenankan. Untuk itu, pihaknya tidak akan mengampuni keberadaan politik uang. Sebab, hal tersebut tidak mendidik dan bertentangan dengan ketentuan yang ada. “Komitmen kami menolak kampanye dengan politik uang. Kami tegaskan, tim Gus Ipul-Puti tidak akan memakai isu SARA maupun politik uang,” ujarnya. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *