Berita Banyuwangi
Pantai Bimo Banyuwangi Dikenal Sebagai Spot Mancing Terbaik, Kini Dilengkapi Rumah Apung

BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Tidak hanya pemerintah, warga Banyuwangi juga turut menggeliatkan pariwisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Salah satunya yang terbaru adalah Pantai Bimo di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, yang kini menjadi salah satu tujuan wisata.  

Di Pantai Bimo, pengunjung akan menikmati suasana pantai yang rindang. Pantai ini dikenal sebagai tempat memancing favorit di kawasan Banyuwangi yang sering dikunjungi para mancing mania dari berbagai daerah. Pantai tersebut juga pernah menjadi lokasi Banyuwangi Fishing Festival pada 2024 lalu.

Melengkapi fasilitas di kawasan tersebut, Lanal Banyuwangi mendirikan Rumah Apung yang bisa dimanfaatkan para pemancing.

“Secara geografis pantai ini cocok untuk wisata mancing karena arusnya lebih tenang jika dibandingkan dengan wilayah selatan,” ujar Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, saat peresmian Rumah Apung, di Pantai Bimo, Rabu (18/11/2025).

Baca Juga:  Inovasi Kabupaten Sidoarjo E-Kenda Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra turut hadir dalam peresmian tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada Lanal Banyuwangi yang telah mendampingi masyarakat di pesisir Pantai Bimo dalam mengembangkan pariwisata di sana.

“Rumah Apung ini akan menjadi ikon baru wisata, khususnya para pemancing. Semoga dengan hadirnya fasilitas ini, lebih banyak menarik orang datang ke Bimorejo. Warung-warung warga yang ada di sekitar juga jadi ramai,” ujar Ipuk.

Baca Juga:  Karantina Jawa Timur Gagalkan Pengiriman 40 Ekor Ayam Kampung Ilegal ke Bali

Pantai Bimo ini dikelola bersama oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) Mina Lestari. Pokmaswas ini melakukan kegiatan rutin pengawasan di sekitar perairan setempat.

Mendukung pariwisata di kawasan tersebut, Bupati Ipuk menyerahkan sejumlah bantuan berupa banana boat, donut boat, serta perahu pengawasan, yang masing-masing berjumlah satu unit.

Dukungan juga datang dari Pemprov Jawa Timur dengan memberikan bantuan berupa 32 unit rumah ikan (fish apartment). Rumah-rumah ikan tersebut akan ditanam di dekat rumah apung Pantai Bimo.

Baca Juga:  Menkes Luncurkan PET Scan dan Radioterapi di RS Kemenkes Surabaya, Pertama di Indonesia Timur

“Ini bagian dari upaya konservasi lingkungan. Dengan menanam rumah ikan, kita berharap ikan-ikan akan datang, tinggal, dan berkembang biak di sini. Sehingga wisata mancing lancar, dan ekosistem laut juga terjaga,” ujar Ipuk.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis, Zainulloh, menegaskan Pantai Bimo memiliki keunggulan untuk dijadikan sebagai spot mancing.

“Spotnya tidak terlalu dalam, tapi potensi ikannya variatif. Lengkap, mulai ikan karang, ikan plagis (permukaan) ada semua. Selain itu, terumbu karangnya juga masih bagus,” ujarnya.

Dia optimistis, dengan berbagai dukungan dari Pemkab, Lanal Banyuwangi, hingga pemprov wisata di Pantai Bimo akan semakin berkembang. (*)