Piala Sumpah Pemuda 2025
SMPN 1 Candi Menang Tipis atas MTsN 4 Sidoarjo di Babak Penyisihan Piala Sumpah Pemuda 2025
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim futsal SMPN 1 Candi memetik kemenangan tipis 1-0 atas MTsN 4 Sidoarjo di babak penyisihan Grup A Piala Sumpah Pemuda 2025 di GOR Sidoarjo, Kamis (23/10/2025).
Gol kemenangan SMPN 1 Candi dicetak Azzam saat laga baru berjalan satu menit. Kemenangan ini mengobati kekalahan di laga pertama, Kamis (16/10/2025). Di laga itu SMPN 1 Candi menelan kekalahan 1-3 dari SMPN 1 Waru. Seiring hasil pertandingan itu membuat peluang SMPN 1 Candi lolos ke 16 Besar tipis.
Laga terakhir penyisihan Grup A mempertemukan SMPN 1 Waru menghadapi MTsN 4 Sidoarjo, Jumat (24/10/2025).
Mengincar kemenangan dengan skor besar, SMPN 1 Candi langsung menekan. Laga baru berjalan satu menit, SMPN 1 Candi mencuri gol lewat Azzam.
Pada laga ini Head Coach SMPN 1 Candi, Fatkurochim mengawali pertandingan dengan menurunkan anchor Dika, flank Resky dan Rayyan, pivot Azzam lebih banyak menekan lawan.
Kombinasi umpan panjang dan menyerbu lewat kecepatan dua flank, serangan SMPN 1 Candi beberapa kali mengancam gawang MTsN 4 Sidoarjo.
Sebaliknya, MTsN 4 Sidoarjo yang dimotori sang kapten Ardhan juga memberi perlawanan ketat. Beberapa kali MTsN 4 Sidoarjo memiliki peluang, namun tendangan Ardhan melenceng ke sisi gawang.
Dalam upaya mengejar ketinggalan, MTsN 4 Sidoarjo malah bermain dengan empat pemain selama dua menit. Itu setelah Helga mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung menit 17.
Unggul jumlah pemain selama dua menit, gagal dimaksimalkan SMPN 1 Candi untuk mencetak gol. Justru MTsN 4 Sidoarjo nyaris mencetak gol menit 19. Tendangan keras Jabbar dari garis circle, bola mengenai kiper Candi, Ariana. Hingga laga usai skor tetap 1-0 untuk kemenangan SMPN 1 Candi.
“Di event ini mayoritas pemain yang kami turunkan kelas 7. Mereka masih minim pengalaman. Dengan permainan tadi, alhamdullilah ke depannya semoga bisa lebih baik,” ujar Fatkurochim menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Fatkurochim mengakui timnya kesulitan membongkar pressing ketat yang dilakukan pemain MTsN 4 Sidoarjo. “Karena faktor mental, anak-anak kesulitan membongkar pressing lawan. Begitu juga saat lawan kena kartu merah, pandangan anak-anak, wawasan terkait permainan belum maksimal. Pemahaman anak-anak ketika lawan bermain dengan tiga pemain, dibuat seperti apa (permainan), anak-anak belum paham,” paparnya.
Piala Sumpah Pemuda 2025 selain menandingkan kategori SMP/MTs juga menandingkan ketagori SMA/SMK/MA dan kategori putri.
Kategori SMP/MTs diikuti 45 tim. Di babak penyisihan dibagi 15 grup, masing-masing grup dihuni tiga tim. Juara grup dan runner up terbaik lolos ke 16 Besar. Mulai 16 Besar hingga final menggunakan sistem gugur. (es)
