Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perjuangkan 95 Menit !

SURYAKABAR.com – Dua pertandingan bersejarah segera dihelat. Dua match terpenting bagi seluruh rakyat Indonesia. Menang melawan Arab Saudi dan Irak akan membawa Tim Nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ajang impian. Tidak mudah tapi bukan tak mungkin. Arab Saudi sudah pernah kita kalahkan di Jakarta. Sekarang dengan kekuatan yang lebih baik, optimisme itu ada. Optimistis adalah doa.

Besok kita akan melawan Arab Saudi. Mereka tuan rumah dan pertandingan akan dipimpin wasit asal Kuwait, negara sesama Asia Barat. Jelas Arab diuntungan. Herve Renard, pelatih yang bersama Elang Hijau pernah kalahkan Lionel Messi dkk, juga pasti berusaha membawa kembali memori indah tersebut untuk tambahan motivasi kalahkan Indonesia.

Tapi hasil terindah akan makin terasa saat melalui jalan tersulit. Diatas kertas Salem Al-Dawsari dkk diatas angin. Protes PSSI tentang penunjukkan tuan rumah dan wasit tak digubris AFC. Artinya, semua tergantung pada perjuangan di lapangan. Ada pada pilihan Patrick Kluivert dalam menurunkan line up dan menerapkan taktik strategi serta eksekusi tepat para pemain di lapangan.

Baca Juga:  Awas Enrique Pressing dari Tiongkok!

Dalam uji coba terakhir melawan Republik Ceko, jawara padang pasir ini bermain bagus dan hasilkan skor imbang. Bermain agresif, mereka melakukan 65% penguasaan bola dengan 9 tembakan ke arah gawang, 5 di antaranya tepat sasaran. Dengan formasi 1-4-2-3-1, Renard andalkan striker asal klub Al Ahli, Firas Al Buraikan.

Melawan Indonesia nanti, besar kemungkinan Arab Saudi akan menggunakan formasi dan pendekatan yang sama. Mereka akan berusaha mendikte permainan. Disinilah keputusan yang akan diambil Kluivert dan tim kepelatihan sangat menentukan.

Pelatih asal Belanda yang selama dua uji coba terakhir terkesan menyimpan kekuatan ini harus temukan formula terbaik untuk mengoyak jala gawang yang kemungkinan besar akan dijaga Abdulrahman Al-Sanbi.

Kontra taktik dapat diterapkan yaitu dengan memaksimalkan counter attack dengan manfaatkan sayap-sayap cepat yang dimiliki Timnas.

Baca Juga:  Ini Daftar Pemain yang Dipanggil Indra Sjafri untuk TC Timnas Indonesia U23 Persiapan SEA Games 2025, Pemain PSM Makassar Paling Banyak

Transisi positif dapat menjadi kunci. Miliano Jonathans, Dean James, Ole Romeny, Mauro Zjilstra, Joey Pelupessy yang belum terdaftar ketika kita unggul di GBK tahun lalu akan menambah kekuatan.

Kecepatan Miliano, Yakob Sayuri, James atau Ragnar Oratmangoen serta kejituan Romeny dapat memberikan kejutan bagi tuan rumah. Hasil imbang bukan pilihan, Timnas harus menciptakan gol dan raih kemenangan.

Performa apik punggawa Timnas di klubnya masing-masing dapat memberikan efek yang positif. Minimalisasi kesalahan dan fight saat duel satu lawan satu wajib dilakukan. Kepala dingin hadapi keputusan drama wasit serta manfaatkan peluang sebaik-baiknya. Dengan bantuan keberuntungan, tiga poin bukanlah sekadar impian.

Berdasar uji coba melawan Lebanon, bukan tak mungkin Kluivert akan siapkan formasi 1-4-2-3-1 dengan starter : Paes, Walsh, Diks, Idzes, Verdonk, Haye, Pelupessy, Kambuaya, Jonathans, James dan Romeny.

Baca Juga:  Deltras FC Kalahkan Persiku Kudus di Pegadaian Championship 2025-2026

Komposisi yang seimbang dan bersiap dengan aliran cepat dari sektor sayap serta umpan terobosan dari Haye dari lini tengah.

Sepak bola memang 90 menit, tetapi besok pemain harus bersiap lebih dari 100% hingga peluit akhir. Bisa di 95 atau bahkan di menit ke 100.

Abdullah Al-Hamdan dapat mencetak gol pada menit ke-90 untuk membawa Green Falcons meraih hasil imbang 1-1 saat melawan Ceko. Timnas harus selalu waspada. Tak ada lengah hingga Ahmad Al Ali meniupkan peluit panjangnya. Berjuanglah Timnas, Perjuangkanlah!

Penulis: Johan Satrya, Fans Berat Timnas Indonesia