Sambut Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Hadirkan Kereta Tambahan dari Stasiun Malang
MALANG, SURYAKABAR.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menghadirkan perjalanan kereta api tambahan dari Stasiun Malang. Itu dilakukan untuk menyambut libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang jatuh pada 5–7 September 2025.
Langkah ini merupakan komitmen KAI dalam menyediakan moda transportasi yang aman, nyaman, bebas macet, dan tepat waktu bagi masyarakat Malang dan sekitarnya.
Selama masa angkutan libur panjang periode 4 hingga 8 September 2025, Stasiun Malang melayani total 12 perjalanan KA jarak jauh per hari, terdiri atas 11 KA reguler dan 1 KA tambahan, dengan kapasitas hingga 6.056 tempat duduk per hari.
KA tambahan yang dioperasikan dari Stasiun Malang adalah:
KA Arjuno Ekspres
– Relasi: Malang – Surabaya Gubeng
– Tanggal Operasi: Setiap Hari selama September 2025
– Jadwal: Malang (05.30 WIB) – Surabaya Gubeng (07.29 WIB)
“Penambahan perjalanan KA dari Stasiun Malang ini kami hadirkan untuk memberikan lebih banyak alternatif perjalanan bagi masyarakat yang ingin berlibur, bersilaturahmi, maupun melakukan aktivitas lainnya pada momen libur panjang Maulid Nabi. KAI berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
KAI Daop 8 Surabaya mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan membeli tiket lebih awal agar tidak kehabisan.
Tiket KA tambahan dapat dibeli dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, maupun seluruh mitra penjualan resmi KAI.
“KAI juga mengingatkan pelanggan untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi guna menghindari percaloan. Selain itu, datanglah lebih awal ke stasiun agar proses boarding berjalan lancar dan nyaman,” tutup Luqman.
Selama masa angkutan libur panjang ini, KAI memastikan pelayanan optimal di Stasiun Malang. Petugas siaga disiapkan untuk membantu seluruh kebutuhan pelanggan serta menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan.
KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan ketentuan perjalanan, menjaga barang bawaan, serta mengikuti arahan petugas baik di stasiun maupun di dalam kereta. (abs)
