Piala Surya Kabar 2025
Juara Bertahan SMPN 1 Sidoarjo (A) Rebut Juara Grup dan Lolos ke 16 Besar Piala Surya Kabar 2025
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim futsal SMPN 1 Sidoarjo (A) memastikan merebut juara Grup F Piala Surya Kabar 2025 Regional Sidoarjo, setelah di pertandingan kedua penyisihan grup memetik kemenangan 5-0 atas SMPN 1 Taman di GOR Sidoarjo, Jumat (22/8/2025).
Pada pertandingan pertama SMPN 1 Sidoarjo (A) menang 2-0 atas SMPN 2 Prambon, Sabtu (16/8/2025). Sukses ini mengantar SMPN 1 Sidoarjo (A) lolos ke 16 Besar. SMPN 1 Sidoarjo merupakan juara bertahan. Tahun lalu di final mereka menang 5-1 atas SMPN 2 Sedati.
Melawan SMPN 1 Taman, SMPN 1 Sidoarjo (A) unggul cepat lewat gol yang dicetak Arga saat laga baru berjalan 25 detik.
Sukses mencetak gol cepat, membuat motivasi pemain SMPN 1 Sidoarjo (A) makin berlipat-lipat. Tiga gol beruntun dalam tiga menit membawa SMPN 1 Sidoarjo (A) unggul cepat 4-0.
Arga membuat brace menit 2. Sukses ini diikuti Rendy juga dengan membuat brace menit 3 dan 4. Sebelum menutup babak pertama, Azharul mencetak gol kelima menit 9. Babak pertama SMPN 1 Sidoarjo (A) unggul 5-0.
Di babak kedua, permainan SMPN 1 Taman berubah. Mereka memberi perlawanan sengit. Itu membuat SMPN 1 Sidoarjo (A) kesulitan menambah gol.
Upaya SMPN 1 Taman untuk menipiskan ketinggalan juga gagal menghasilkan gol. Hingga babak kedua berakhir skor tetap 5-0 untuk kemenangan SMPN 1 Sidoarjo (A).
Asisten Pelatih SMPN 1 Sidoarjo (A), Dedik Nurdiansyah mengaku bersyukur di babak pertama timnya bisa mencetak lima gol, kendati beberapa gol merupakan keberuntungan bagi timnya.
“Alhamdulilah di babak pertama kami cetak gol, meski mungkin gol kami keberuntungan tetapi tetap kami syukuri. Di babak kedua kami lebih banyak melakukan rotasi, sehingga chemistry antar pemain agak kesulitan,” ujar Dedik Nurdiansyah menjawab suryakabar.com, Jumat (22/8/2025).
Dedik Nurdiansyah sengaja melakukan banyak rotasi untuk memberikan menit bermain ke beberapa pemain yang dinilai kurang saat melawan SMPN 1 Prambon di laga pertama lalu.
“Waktu pertandingan pertama melawan SMPN 1 Prambon, ada beberapa pemain belum bermain. Makanya di pertandingan ini khusus memberi jam terbang kepada pemain yang menit bermainnya kurang,” terangnya.
Menjelang pertandingan berakhir Dedik Nurdiansyah kembali memainkan pemain paketan utama dan memiliki beberapa peluang, namun gagal menambah gol.
“Kami sempat rotasi lagi menjelang pertandingan berakhir, peluangnya dapat, namun belum dikasih rejeki lagi untuk menambah gol,” imbuhnya.
Terkait persiapan babak 16 Besar, Dedik Nurdiansyah menilai ada beberapa catatan di antaranya finishing dan variasi untuk kombinasi set piece bola mati seperti dari tendangan pojok dan tendangan bebas. (es)
