BRI Super League 2025-2026
Pelatih PSM Bernardo Tavares Prediksi Lawan Tuan Rumah Semen Padang Jadi Laga Sulit
MAKASSAR, SURYAKABAR.com – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memprediksi laga melawan Semen Padang pada pekan ketiga BRI Super League (ILeague) 2025-2026 di Gelora Haji Agus Salim, Padang, Jumat (22/8/2025) berjalan sulit.
Salah satu alasannya, karena catatan PSM jika bermain di markas Semen Padang tak pernah menang. “Besok akan sulit, dari segi statistik, story dan catatan, PSM tidak pernah menang di sini (Padang), selalu kalah. Kecuali musim lalu kita imbang di sini,” ungkap Tavares dalam sesi press conference, Kamis (21/8/2025).
Berdasarkan catatan pertemuan kedua tim sejak era Liga 1 2017 hingga musim 2024-2025, PSM memang tidak pernah menang di markas Semen Padang. Pada pertemuan pertama musim 2017 di Gelora Haji Salim, Juku Eja yang diarsiteki Robert Rene Alberts takluk 1-2.
Sementara pada pertemuan kedua di Stadion Mattoanging, Pasukan Ramang membalas kekalahan dengan skor telak 4-0. Di musim 2017 itu, Semen Padang juga harus turun kasta ke Liga 2.
Namun Kabau Sirah hanya semusim di kasta kedua dan kembali ke Liga 1 pada 2019. Pada musim tersebut PSM lagi-lagi kalah 1-2 di markas Semen Padang tepatnya pada putaran kedua Liga 1.
Satu-satunya poin yang diraih PSM saat bermain di Stadion Haji Agus Salim pada periode 2017 hingga 2024-2025, yakni bermain imbang 1-1. Itu terjadi di musim lalu.
Selain masalah story, Tavares juga memprediksi tuan rumah akan bermain lebih termotivasi imbas meraih poin penuh di markas sendiri pada pekan sebelumnya.
“Pekan lalu Semen Padang mendapatkan hasil bagus. Motivasi tinggi, mencetak gol, dan motivasi mereka berimbas ke pertandingan ini. Dan pasti mereka termotivasi mendapatkan hasil serupa,” jelas Tavares.
Pelatih asal Portugal itu pun meminta anak asuhnya agar melawan tuan rumah harus dilakukan dengan kerja keras.
“Apa yang bisa kita lakukan adalah bekerja keras untuk hal ini. Karena kita tahu mereka adalah tim yang pekerja keras, mereka tim lebih bagus di laga sebelumnya dan kuat,” kuncinya.
Saat ini PSM menempati peringkat 13 mengantongi dua poin, hasil dua kali imbang, sedang Semen Padang berada di posisi 11 mengumpulkan tiga poin, hasil satu kali menang dan satu kali kalah. (jup)