Porprov Jatim IX 2025
Futsal Putri Sidoarjo Raih Emas Porprov Jatim 2025, Kota Malang Rebut Perak, Tuban Sabet Perunggu
KOTA BATU, SURYAKABAR.com – Tim futsal putri Sidoarjo merebut medali emas Porprov Jatim 2025, setelah di final menang 4-3 (1-1) atas Kota Malang lewat adu tendangan penalti di GOR Jambuluwuk Kota Batu, Rabu (25/6/2025).
Ini merupakan medali emas kedua bagi Sidoarjo. Medali emas pertama diraih Sidoarjo pada Porprov Jatim 2023 saat menjadi tuan rumah.
Tampil di final, Sidoarjo kecolongan gol cepat menit 2 lewat gol Nathaniela Fetrikayana Putri, Sidoarjo menyamakan kedudukan menit 12 dari gol Rossa Ilma Silva.
Pertandingan final berlangsung ketat. Di babak kedua, Sidoarjo yang berusaha mengamankan keunggulan, lima kali melakukan pelanggaran saat pertandingan masih menyisakan waktu sekitar 10 menit.
Ini membuat pemain Sidoarjo lebih hati-hati untuk menghindari terjadinya pelanggaran keenam. Sementara Kota Malang yang berupaya untuk menambah gol menemui kebuntuan.
Hingga waktu pertandingan normal berakhir, tidak ada lagi tambahan gol. Skor imbang 1-1. Pertandingan pun dilakukan perpanjangan waktu.
Pada perpanjangan waktu, Sidoarjo yang sudah melakukan lima kali pelanggaran, memilih lebih banyak bertahan. Tekanan Kota Malang berhasil diredam, hingga perpanjangan waktu berakhir, skor tetap imbang 1-1.
Untuk menentukan pemenang, dilakukan adu tendangan penalti. Dalam adu tendangan penalti, Sidoarjo berhasil mencetak tiga gol sedang Kota Malang dua gol. Akhir pertandingan Sidoarjo memastikan kemenangan 4-3.
Pelatih Sidoarjo, Dadang Sudarwanto mengaku pada laga final ini Sidoarjo menurunkan kiper ketiga, Zahra Putri Nur Ramadhani.
“Di laga final ini kami menurunkan kiper ketiga Zahra. Dia mulai kami turunkan di pertandingan semifinal, karema kiper pertama Sheila demam. Permainan Zahra di semifinal meningkat. Kemudian di final dia kembali kami turunkan hingga adu tendangan penalti,” ujar Dadang Sudarwanto menjawab suryakabar.com, Rabu (25/6/2025).
Sidoarjo membawa tiga kiper di Porprov Jatim 2025. Kiper pertama Sheila Nuriyatul Fadhillah, kiper kedua Putri Suroiya dan kiper ketiga Zahra Putri Nur Ramadhani.
Terkait gol cepat Kota Malang yang bersarang ke gawang Sidoarjo menit kedua, Dadang menyebut timnya terlambat saat transisi dari menyerang ke bertahan. “Anak-anak terlambat dalam transisi dari menyerang ke bertahan,” paparnya.
Dadang mengaku sempat khawatir saat timnya sudah melakukan lima kali pelanggaran di babak kedua, sementara waktu pertandingan masih panjang.
“Kami terkena foul kelima di babak kedua, pertandingan masih sekitar 10 menit. Akhirnya hingga waktu pertandingan normal berakhir anak-anak tidak lagi melakukan pelanggaran. Saat perpanjangan waktu kami yang bertahan di sepertitiga lapangan juga main hati-hati untuk menghindari pelanggaran,” urainya.
Sukses Sidoarjo kembali merebut medali emas, belajar dari kegagalan di Porprov Jatim 2022 di Jember. “Komposisi pemain ini merupakan tim dari Porprov Jatim 2022. Hanya sekitar 20 persen pemainnya yang ganti,” tandas Dadang.
Bagi Kota Malang, kekalahan di laga final ini membuat mereka harus puas meraih medali perak. Kota Malang pernah merebut medali emas di Porprov Jatim 2022.
Sementara itu medali perunggu Porprov Jatim 2025 direbut Tuban, menyusul kemenangan tipis 2-1 atas Kabupaten Blitar di perebutan peringkat ketiga. Ini merupakan medali pertama Tuban dari cabang futsal sejak futsal putri dipertanidngkan di Porprov Jatim 2019.
Kegagalan Kabupaten Blitar merebut medali pada Porprov Jatim 2025 ini menjadi penurunan prestasi pada tiga edisi terakhir Porprov Jatim.
Porprov Jatim 2022 Kabupaten Blitar merebut medali perak, kemudian Porprov Jatim 2023 merebut medali perunggu. (es)
