Berita Sidoarjo
Dukung Ketahanan Pangan, Imigrasi Surabaya, Polresta Sidoarjo dan Petani Tanam Jagung di Kecamatan Prambon
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional terus digaungkan berbagai instansi. Salah satunya ditunjukkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya yang berkolaborasi dengan Polresta Sidoarjo serta petani dalam kegiatan Semarak Tanam Jagung di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi nyata lintas sektor dalam menyukseskan program pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor jagung.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, Bupati Sidoarjo Subandi, serta jajaran pejabat dari Polresta Sidoarjo.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur Novianto Sulastono menjelaskan, kegiatan tanam jagung ini merupakan bagian dari 13 program unggulan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Salah satu poin pentingnya adalah dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk nyata partisipasi dan komitmen Imigrasi dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan ini juga menjadi momentum yang sangat tepat untuk menunjukkan, instansi pemerintah dapat turut hadir dalam persoalan strategis seperti pangan,” ujar Novianto.
Ia menambahkan, kegiatan ini tak sekadar simbolik, namun diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan ketergantungan impor jagung.
“Dengan meningkatkan produksi dalam negeri, maka secara tidak langsung kita turut memperkuat swasembada pangan Indonesia,” ujarnya.
Sementata itu, Bupati Sidoarjo Subandi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Imigrasi Surabaya dan Polresta Sidoarjo.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar pembangunan nasional.
“Alhamdulillah, Sidoarjo sebagai daerah penyangga terus berupaya menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat kami apresiasi, karena membuktikan isu pangan adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Subandi.
Subandi juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus digalakkan tidak hanya oleh pemerintah daerah, tetapi juga instansi vertikal lainnya di berbagai wilayah Sidoarjo.
“Ketika semua elemen saling bahu membahu, maka mimpi kita menuju swasembada pangan bukan hal yang mustahil,” tutupnya. (sat)