Porprov Jatim IX 2025
Futsal Putra Kota Malang Lolos ke Semifinal Porprov Jatim 2025, Rekor Sidoarjo Selalu Meraih Medali di Porprov Jatim Terhenti
MALANG, SURYAKABAR.com – Tuan rumah futsal putra Kota Malang menjaga asa dalam persaingan perebutan juara Porprov Jatim 2025. Ini seiring keberhasilan Kota Malang menembus semifinal, setelah memetik kemenangan 7-4 atas Sidoarjo di Graha Polinema, Rabu (25/6/2025).
Di laga semifinal, Kota Malang menghadapi pemenang laga perempat final antara Pamekasan melawan Kabupaten Blitar. Saat berita ini ditulis pertandingan Pamekasan melawan Kabupaten Blitar masih berlangsung.
Sementara bagi Sidoarjo, kekalahan ini membuat catatan indah prestasi Sidoarjo di Porprov Jatim terhenti. Sebelumnya sejak cabang olahraga futsal ditandingkan di Porprov Jatim pada 2013, futsal Sidoarjo selalu merebut medali.
Pada Porprov Jatim 2013 dan 2015 Sidoarjo merebut medali emas, Porprov Jatim 2019 Sidoarjo merebut medali perunggu, Porprov Jatim 2022 Sidoarjo merebut medali perak dan Porprov Jatim 2023 Sidoarjo merebut medali emas.
Menghadapi juara bertahan Sidoarjo, permainan Kota Malang lebih dingin dibanding saat melawan Kota Surabaya di penyisihan grup.
Pemain Kota Malang mampu mengendalikan emosi. Bahkan di pertandingan ini Kota Malang hanya mendapat satu kartu kuning. Ini berbeda dengan saat melawan Kota Surabaya. Waktu itu Kota Malang diganjar dua kartu merah dan dua kartu kuning.
Asisten Pelatih Kota Malang, Ardhi Wahyudi mengatakan, melawan Sidoarjo timnya tampil enjoy dan tenang. “Hari ini anak-anak tampil lebih enjoy, tenang, karena kami kemarin satu hari istirahat dan anak-anak tampil seperti yang kita mau,” ujar Ardhi Wahyudi menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Pertandingan baru berjalan satu menit 32 detik Kota Malang unggul 1-0, menyusul lahirnya gol Devian Dwi Pratama Putra.
Sidoarjo nyaris menyamakan kedudukan menit 6. Bola tedangan Riko Adzril Prastyo setelah mendapat umpan dari Edgarda Fahar Buntoro, bola mengenai kiper Kota Malang Sanif Azad Ghali.
Kota Malang menggandakan keunggulan menit 9. Muhammad Irsyad Indra Kurniawan menyerbu dari sisi kiri, kemudian melepas bola ke tiang dua dan diteruskan Mochammad Rafi Firmansyah menjebol gawang Sidoarjo.
“Saya masuk ke tiang dua, pemain Sidoarjo tidak tau. Saya teruskan bola ke gawang,” kata Mochammad Rafi.
Berselang beberapa detik giliran Mochammad Rafi menyerbu dari kanan dan mengirim bola ke tiang dua. Bola diteruskan Zacky Iqbal mengenai kiper Sidoarjo.
Serangan balik Kota Malang menit 16 menghasilkan gol ketiga. Bola berawal dari Zacky dikirim Putra Pratama Bima dan diteruskan ke Akhzam Ludy JhonathanTakbir menjebol gawang Sidoarjo.
Gol Kota Malang penutup babak pertama tercipta menit 18. Gol ini dari set piece tendangan penjuru Muhammad Irsyad Indra Kurniawan dan diteruskan Mochammad Choirul Anam.
Di babak kedua, Sidoarjo menipiskan ketinggalan menit 25 dari gol Ramzi Faiz Setiawan. Serangan bergelombang Sidoarjo kembali melahirkan gol menit 29 untuk mengubah skor menjadi 2-4. Gol kedua Sidoarjo dicetak Edgarda.
Kota Malang kembali menjauh dalam perolehan gol, menyusul lahirnya gol kelima yang dicetak Putra Pratama Bima menit 32.
Tertinggal 2-5 Sidoarjo memainkan powerplay. Athar Ramadhan Nugraha diplot menjadi kiper terbang. Mendapat tekanan bertubi-tubi, Kota Malang justru mencuri dua gol dari Zacky Iqbal Maulana menit 36 dan kiper Sanif Azad Ghali menit 38.
Gol dari kiper Sanif ini dicetak dari tendangan jarak jauh dari circle sendiri. Bola melambung dan masuk ke gawang Sidoarjo yang dalam posisi kosong.
Kerka keras pemain Sidoarjo menipiskan ketinggalan terwujud jelang laga usai. Edgarda membuat brace saat pertandingan menyisakan waktu 33 detik, sedang gol terakhir Sidoarjo tercipta akibat bunuh diri pemain Kota Malang Felicio Joaquin Barcelos saat laga tersisa sembilan detik. (es)