Porprov Jatim IX 2025
Futsal Putra Gresik Imbang Lawan Magetan di Porprov Jatim 2025, Persaingan Grup A Ketat Hingga Laga Terakhir
MALANG, SURYAKABAR.com – Persaingan ketat tersaji di futsal putra Grup A Porprov Jatim 2025. Di laga ketiga Grup A Gresik menghadapi Magetan di Graha Polinema, Minggu (22/6/2025) berakhir imbang 1-1.
Ini menjadi hasil imbang kedua bagi Magetan, setelah di pertandingan pertama seri 2-2 melawan Kota Surabaya. Sebaliknya bagi Gresik hasil imbang ini menjadi poin pertama, setelah di laga perdana kalah 3-5 dari Kota Malang.
Raihan poin dari kedua tim tersebut membuat persaingan Grup A kian panas hingga laga terakhir penyisihan grup. Magetan akan menghadapi Kota Malang, sementara Gresik melawan Kota Surabaya.
Gresik membuat gebrakan di awal pertandingan. Laga baru berjalan satu menit M Davin Surya Pangestu memberikan umpan matang ke Farel Eka Zaki Firmansyah yang berdiri bebas di tiang dua. Namun sepakan Farel meneruskan umpan Davin tidak mengenai bola yang melaju kencang.
Gresik kembali memiliki peluang menit 14. Ini terjadi setelah bola tendangan kiper Magetan M Alifin Ilham mengenai pemain Gresik M Aufa Mu’tashim Billah. Bola memantul ke arah gawang, kiper M Alifin menjatuhkan badan untuk mengamankan bola.
Menghadapi tekanan Gresik, Magetan merapatkan pertahanan. Menjelang babak pertama berakhir Gresik mendapat dua kali tendangan penalti titik kedua sedang Magetan mendapat satu kali tendangan penalti titik kedua. Namun, peluang tersebut sama-sama gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Di babak kedua tempo pertandingan tetap tinggi. Pemain Magetan Radhika Wahyu Rezky Samodra mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung menit 35. Unggul jumlah pemain, Gresik berhasil menjebol gawang Magetan lewat Mochammad Iqbal Hidayatullah menit 36.
Tertinggal satu gol, Magetan memutuskan memainkan powerplay dengan menempatkan Dora Pinugoro sebagai kiper terbang.
Semangat pantang menyerah Magetan untuk menyamakan kedudukan melahirkan gol saat pertandingan menyisakan waktu 7 detik. Gol penyama ini disambut suka cita kubu Magetan.
Manajer Tim Magetan, Aditya Mei mengatakan, sebelum lahirnya kartu merah yang diterima Radhika, timnya memiliki banyak peluang namun gagal dimaksimalkan.
“Ketika kami kehilangan satu pemain, kami kecolongan gol. Alhamdullilah powerplay kami bisa menyamakan kedudukan 1-1,” ujar Aditya Mei menjawab suryakabar.com usai pertandingan. (es)
