Berita Kota Malang
Pertama Kali, PMI Kota Malang Catat Sejarah Kirim Plasma ke Korea Selatan
MALANG, SURYAKABAR.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang mencatatkan sejarah baru dengan sukses untuk pertama kali mengirimkan Plasma untuk Fraksionasi (PuF) sebanyak 67,3 liter ke Korea Selatan, Sabtu (14/6/2025). PuF tersebut di Korea Selatan diolah sebagai bahan Produk Obat Devirat Plasma (PODP).
Saat ini, Indonesia tengah berupaya mewujudkan kemandirian dalam produksi PODP. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, termasuk PMI.
Indonesia dan Korea Selatan menjalin kerjasama strategis dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pengembangan industri fraksionasi plasma darah.
SK Plasma dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri produk turunan plasma, akan mentransfer teknologi dan pengetahuan kepada tenaga kesehatan Indonesia.
Pada tahap awal, akan meluncurkan program toll manufacturing dengan fasilitas SK Plasma di Korea Selatan.
PMI Kota Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan donor darah dan plasma untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit dan mendukung program pemerintah dalam fraksionasi plasma.
Melalui peningkatan kapasitas, dukungan infrastruktur dan kolaborasi dalam berbagai pihak, PMI Kota Malang berperan aktif mewujudkan kemandirian produk plasma darah di Indonesia.
“Hari ini Sabtu tanggal 14 Juni 2025 bertepatan dengan Hari Donor Darah Sedunia, PMI Kota Malang melakukan pengiriman plasma untuk fraksionasi (PuF) tahap pertama sebanyak 67,3 liter. Plasma akan dikirim ke UDD Pusat PMI yang nantinya akan dikirimkan ke Korea Selatan,” tutur Ketua PMI Kota Malang Imam Buchori, saat pengiriman dari Kantor PMI Kota Malang di Jalan Buring.
Imam menambahkan, kiriman ini akan bisa mempercepat program PODP. “Diharapkan dengan pengiriman plasma ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan nasional akan PODP, mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ketahanan kesehatan nasional,” imbuhnya.
Sebagai informasi, PuF merupakan salah satu bahan aktif untuk menghasilkan albumin, globulin sebagai obat yang selama ini masih mengandalkan impor.
Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk bisa mengirimkan PuF oleh PMI Kota Malang, yaitu:
1. Harus sudah tersertifikasi BPOM dan plasma core Korea
2. Plasma harus sudah diuji dari kemungkinan reaktif terhadap HIV, hepatitis B, hepatitis C dan syphilis
3. Plasma harus dibekukan dengan baik supaya bisa disimpan cukup lama (2tahun)
4. Untuk itu sebelum dikirimkan plasma harus disimpan pada penyimpanan -30derajat atau lebih dingin