Linus Futsal Jatim 2025
Sinjay FC Bangkalan Juara Liga Futsal Nusantara Jatim 2025, di Final Kalahkan Estrella IFC Sidoarjo
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sinjay FC Bangkalan berhasil mempertahankan gelar juara Liga Futsal Nusantara Jatim 2025, setelah di final menang 5-1 atas Estrella IFC Sidoarjo di Nisrina Futsal Center Surabaya Barat, Sabtu (31/5/2025).
Tahun lalu Sinjay FC merebut juara, setelah di final juga menang atas Estrella IFC. Waktu itu Sinjay FC menang 5-3.
Seiring keberhasilan meraih juara ini, Sinjay FC menjadi wakil Jatim untuk tampil di putaran nasional yang akan digelar di Garut, Jawa Barat mulai 10 Juni 2025.
Laga final ini menyuguhkan permainan yang menarik. Kedua tim tampil dalam tempo tinggi. Estrella IFC yang menurunkan pemain senior Saga Baydarus Alfawaz kecolongan gol cepat menit 2 dari gol Dimas Arya Rahimsyah.
Keberadaan Saga di posisi anchor membuat lini pertahanan Estrella IFC cukup solid. Setelah Sinjay FC mencetak satu gol lewat Dimas Arya itu, Sinjay FC kesulitan menambah gol. Berulang kali serangan pemain Sinjay FC digagalkan Saga dkk.
Sebaliknya serangan Estrella IFC yang dimotori Chievo Putra Bungsu beberapa kali juga mengancam pertahanan Sinjay FC. Namun finishing tim asuhan Utomo Suryodiputro ini menjadi kendala untuk menjebol gawang Sinjay FC yang dikawal kiper Porprov Kota Surabaya, Calvin Fabian Saputro.
Permainan tempo tinggi laga final ini akhirnya melahirkan kartu merah. Saga Baydarus diganjar kartu merah langsung menit 15, setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Bilal Abdillah Ihsani.
Unggul jumlah pemain dalam dua menit, Sinjay FC gagal memaksimalkan kesempatan. Hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk keunggulan Sinjay FC.
Di babak kedua, Sinjay FC tetap melakukan pressing atas begitu kehilangan bola. Strategi lain yang dimainkan pelatih Geriyan yakni cepat melakukan rotasi pemain.
Sekitar dua menit pemain berada di lapangan, Geriyan langsung melakukan rotasi. Ini membuat ritme permainan cepat yang dimainkan Sinjay FC terjaga hingga laga usai.
Gol kedua Sinjay FC tercipta menit 25. Gol ini berawal dari tendangan penjuru. Bola tendangan Farizal Dwi Saputra disodorkan ke Rizky ‘Pereng’ Ramadhan. Dua kali sentuhan, Pereng kemudian melepas tendangan keras menjebol gawang Estrella.
Unggul dua gol permainan Sinjay FC makin diatas angin. Apalagi beberapa peluang Estrella IFC berhasil digagalkan kiper Calvin Fabian.
Kerja sama Bilal Abdillah, Amirul Mukminin yang kondisinya belum fit karena flu dan Farizal Dwi Saputra melahirkan gol ketiga menit 30.
Kerja sama yang cukup rapi kembali melahirkan gol keempat yang dicetak pemain asal Sidoarjo Achmad Guntur Ramadhan menit 35.
Gol ini berawal dari umpan terobosan yang dilepas Diaz Firman Maulana ke Mochammad Nico Saputra yang berada di jantung pertahanan Estrella IFC.
Melihat Guntur berada di belakangnya dalam posisi bebas, Nico Saputra mengecoh lawan dengan membiarkan bola lewat di sela kakinya mengarah ke Guntur. Tanpa kesulitan Guntur yang tinggal berhadapan dengan kiper, bola tendangannya menggetarkan jala Estrella IFC.
Berselang satu menit Bilal Abdillah mencetak gol kelima Sinjay FC, memaksimalkan umpan Farizal Dwi Saputra ke tiang dua.
Upaya Estrella IFC menipiskan ketinggalan baru terwujud saat laga menyisakan waktu 12 detik dari gol yang dicetak Wahyu Satria Pratama.
Head Coach Sinjay FC Geriyan mengatakan, sukses mempertahankan juara ini berkat kerja keras pemain di lapangan.
“Berkat kerja keras nya anak-anak, kami berhasil mempertahankan gelar juara,” ujar Geriyan kepada suryakabar.com, Sabtu (31/5/2025).
Sebelum berangkat ke Garut, Geriyan akan memanfaatkan waktu yang mepet untuk membenahi finishing. “Finishing masih menjadi kendala kami. Ini yang akan kami benahi sebelum kami berangkat ke Garut sekitar 8 Juni 2025,” tandasnya.
Sementara itu kategori putri juara direbut Espirito Futsalismo Women. Tiga kali bertanding, Espirito berhasil sapu bersih kemenangan yakni mengalahkan KWB Putri 3-1, menekuk Air Women El Wafa 5-2 dan Women Mbatu Sae 3-2.
Kategori putri yang hanya diikuti empat tim menggunakan sistem setengah kompetisi. Tim peringkat teratas di klasemen akhir otomatis merebut juara. (es)
