Berita Kota Malang
Farid Faletehan Pimpin OJK Malang
MALANG, SURYAKABAR.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang resmi memiliki kepala definitif setelah dua bulan dijabat Plt. Kepala OJK Malang yang baru yakni Farid Faletehan. Sebelumnya Farid menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pengukuhan Farid Faletehan berlangsung di Kantor OJK Malang, Rabu (7/5/2025). Turut hadir Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Bupati Malang HM Sanusi, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi, Kepala Kanwil OJK Jatim Yunita Linda Sari, dan Kepala BI Malang Febrina.
Farid Faletehan merasa bersyukur telah dikukuhkan sebagai Kepala Kantor OJK Malang. Farid juga menyadari tugas pokok OJK ini sangat banyak. Selain mengawasi lembaga-lembaga keuangan, juga memberi edukasi dan perlindungan terhadap konsumen.
“Kami akan selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan para kepala daerah di tujuh daerah wilayah OJK Malang untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya menegaskan siap menjalin koordinasi dan sinergi positif untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja kami.
Menurut Farid, program-program yang sudah bagus akan berlanjut di masa kepemimpinannya. Pihaknya siap menciptakan sinergitas positif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Malang Raya serta menumbuhkan kondisi ekonomi yang merata.
“Harapannya di tengah gempuran ekonomi global saat ini, kami di OJK bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk menguatkan kebijakan untuk pertumbuhan ekonomi merata dan sektor jasa keuangan di wilayah kami,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan, kolaborasi Pemkot Malang dengan OJK telah terjalin dengan baik. Sinergi ini memberikan kontribusi terhadap stabilitas perekonomian dan pertumbuhan ekonomi daerah di Kota Malang.
“Kami mendorong sinergi yang kuat antara OJK dengan pemerintah daerah. Karena melalui kolaborasi ini akan menjadi fondasi dalam mewujudkan sistem keuangan yang tangguh dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya. (abs)
