Pendidikan
Prof Nasih Ingin Kembali Jadi Marbot Masjid setelah Tidak Menjabat Rektor Unair

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Prof Dr Mohammad Nasih MT Ak CA ingin kembali menjadi marbot masjid di kampus Universitas Airlangga (Unair), setelah tidak lagi menjabat sebagai Rektor Unair. Prof Nasih menjabat Rektor Unair dalam dua periode.  

“Selesai ini, InsyaAllah saya akan kembali lagi mengabdi menjadi marbot masjid (Kampus Unair). Dulu kan marbotnya saya,” ujar Prof Nasih seusai mengumumkan Rektor baru Unair periode 2025-2030 di Hall Lantai 1 Gedung Manajemen Kampus C Unair MERR Surabaya, Senin (5/5/2025).

Sesuai Statuta Universitas, Prof Nasih tidak dapat mencalonkan kembali sebagai Rektor Unair, setelah menjabat selama dua periode.

Baca Juga:  Prof Muhammad Madyan Terpilih Jadi Rektor Unair Periode 2025-2030

Prof Nasih menjelaskan, jauh sebelum dipercaya sebagai Rektor Unair, ia dikenal memiliki kedekatan dengan masjid sejak usia dini. Sejak kecil, ia aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan masjid. Ketika remaja, ia tergabung dalam organisasi remaja masjid.

Ketika menempuh pendidikan di Unair, Prof Nasih melanjutkan keterlibatannya melalui Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI), yang kini dikenal sebagai UKM-KI.

Baca Juga:  Unair Wajibkan 14.660 Peserta UTBK Gunakan Alas Kaki Khusus untuk Cegah Kecurangan

Kemudian, saat aktif menjadi pengajar, Prof Nasih juga sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan pada 2007-2010. Lalu, Wakil Rektor II pada 2010-2015, dan Ketua Prodi Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam pada 2011-2015.

Hingga saat ini, Prof Nasih juga masih tetap aktif menjadi seorang pengajar. “Saya masih mengajar, dan akan kembali jadi dosen,” ungkapnya.

Sebagai akademisi yang berkiprah di bidang akuntansi, Prof Nasih diketahui juga aktif berpartisipasi dalam sejumlah organisasi profesi, seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan banyak lainnya.

Baca Juga:  Pengukuhan Pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Sidoarjo, Bupati Subandi Siap Dukung Percepatan Sertifikat Wakaf

Selama masa kepemimpinannya sebagai rektor, Prof Nasih berhasil mencatat sejumlah pencapaian penting. Di antaranya, Unair menembus peringkat 308 besar dunia versi QS World University Rankings (QS WUR), meraih predikat Excellent Level, serta memperoleh skor tertinggi dalam evaluasi pembangunan zona integritas.

Kini, jabatan rektor yang diembannya selama 10 tahun akan segera berakhir. Pada 17 Juni 2025, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin akan resmi dilantik sebagai rektor baru.

Harapan baru juga ditargetkan sivitas akademika Unair, salah satunya adalah Unair mampu masuk peringkat 200 besar dunia versi QS WUR.

“Saya yakin dengan sinergi bersama, target tersebut bukan hal sulit. Kami mohon kerja sama seluruh pihak untuk mewujudkan mimpi ini,” terang Ketua Wali Majelis Amanat (WMA) Prof (HCUA) Dr Sunarto SH MH. (aci)