Berita Sidoarjo
Tiga Minggu Sekolah Terendam Banjir, Ratusan SDN Banjarasri Tanggulangin Belajar Daring

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Lebih dari tiga minggu sekolah terendam banjir, ratusan murid SDN Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terpaksa belajar secara daring.

Musim penghujan kali ini, membuat warga Desa Kedungbanteng merana. Hampir semua rumah warga di 9 Rukun Tetangga terimbas banjir dengan ketinggian beragam. Menurut warga, banjir kali ini merupakan yang terparah.

Banjir tak hanya merendam perumahan, namun juga tiga sekolah yang ada di sana. Salah satunya SDN Banjarasri. Tiga minggu lalu, halaman dan ruang kelas sekolah ini terendam hingga ketinggian sekitar 80 sentimeter. Namun kini jauh berkurang hingga sekitar 15 sentimeter saja.

Baca Juga:  ITN Malang Bikin PLTS Rakitan untuk Dipasang di Ranu Kumbolo Semeru, Hadirkan Sumber Listrik Ramah Lingkungan

Halaman sekolah masih terlihat tergenang, begitu juga ruang kelas. Bangku dan meja kayu yang biasanya dibuat proses belajar mengajar ditumpuk di sudut ruang kelas agar tidak rusak.

Kepala SDN Banjarasri, Sulis Indawati mengatakan, karena kondisi sekolah tidak memungkinkan, proses belajar mengajar terpaksa digelar daring.

Baca Juga:  KADIN Sidoarjo Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin

“Belajar daring ini lebih dari tiga pekan. Saat ini sebenarnya sedikit surut, namun belum juga memungkinkan anak-anak untuk masuk sekolah,” tuturnya, Rabu (5/2/2025).

Ia berharap, ada solusi cepat agar para murid bisa kembali bersekolah. “Tentu kami merindukan belajar di sekolah dengan bertatap muka,” urainya.

Baca Juga:  Kunjungi TPS Balak, Menko Zulhas: Banyak yang Bisa Ditiru dari Banyuwangi

Ia belum mengetahui sampai kapan belajar daring digelar. “Meski telah surut, halaman sekolah dan ruang kelas sangat licin. Kami tidak mau mengambil risiko bila anak-anak masuk sekolah,” imbuhnya.

Saat ini, Sulis dan semua guru berkantor di luar area sekolah di dekat Posyandu. Upaya mengatasi banjir telah dilakukan Pemkab Sidoarjo dengan cara melakukan penyedotan air dengan mesin pompa yang telah disediakan di beberapa titik. Namun kondisi banjir belum bisa surut. (sat)