Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Sarana dan Pembinaan Atlet di SMANOR Jawa Timur

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Jawa Timur, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (29/1/2025).

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Gibran Rakabuming terus memastikan implementasi strategi pembangunan olahraga berjalan sesuai rencana.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pembinaan atlet muda berjalan optimal sebagai bagian dari upaya meningkatkan prestasi di bidang olahraga, sebagaimana misi prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Didampingi Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Sekretaris Daerah Sidoarjo Fenny Apridawati, dan Kepala SMANOR Jawa Timur Moh. Sahrul, Wapres mengecek berbagai fasilitas sekolah serta berdialog dengan para siswa dan pelatih untuk mengetahui perkembangan program pembinaan yang sedang berjalan.

Baca Juga:  Wapres Gibran Rakabuming Raka Saksikan Laga Timnas Indonesia U-20 di Gelora Delta Sidoarjo

Fasilitas yang ditinjau adalah ruang fitnes, asrama putra dan putri. Selain itu, Gibran juga melihat latihan para atlet di antaranya, sepak takraw, sepatu roda, bela diri dan voli pantai. Diakhir kunjungan, Gibran berfoto bersama para atlet.

“Tadi pak Wapres berkeliling di sekolah para atlet untuk melihat fasilitas dan pembinaan para atlet di sekolah olahraga ini,” terang Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Kunjungi SMANOR Jatim, akan Lengkapi SMANOR Jatim Kolam Renang
Baca Juga:  Pertamina Gelar Pelatihan Pembalap Muda Tanah Air Bersama VR46 Riders Academy, Dukung Generasi Muda Berprestasi

Menurutnya, Wapres mengusulkan adanya fasilitas renang dan selam. “Wapres mengapresiasi sekolah unggulan untuk para atlet ini yang sesuai dengan sekolah unggulan yang dimaksud Bapak Presiden,” jelas Adhy.

Untuk fasilitas yang dirasa kurang, imbuh Adhy, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kemendikdasmen, Kemenpora, PU serta pihak swasta untuk memperbaikinya.

Menurut Adhy, tahun lalu para atlet dari SMANOR telah meraih 255 medali, baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional. “Raihan ini merupakan keberhasilan pembinaan dari usia dini,” tutup Adhy Karyono. (sat)