Pertamina Optimalkan Perlindungan Perempuan dan Anak melalui Program TJSL dan Pemberdayaan UMKM

JAKARTA, SURYAKABAR.com – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Di antaranya, program mengoptimalkan perlindungan perempuan dan anak melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus melakukan akselerasi untuk mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs).

Hal ini juga merupakan dukungan Pertamina terhadap penguatan peran perempuan sesuai Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam program 100 hari kerja dan arahan Kementerian BUMN.

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, Pertamina menjaga keseimbangan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga:  Penerimaan Pajak 2024 Kanwil DJP Jatim III Di Atas Target, Tumbuh Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

“Dukungan terhadap perlindungan perempuan dan anak di antaranya Pertamina memberikan edukasi hingga menjangkau 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta penanganan gizi kepada 18 ribu bayi,” jelas Fadjar.

Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga melakukan pemberdayaan untuk memajukan UMKM, yakni dengan membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan yang berdampak terbukanya 36 ribu lapangan kerja baru. “Pendapatan UMKM pun meningkat dengan nilai mencapai Rp 24 miliar per tahun,” jelas Fadjar.

Baca Juga:  Jelang Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan di Stasiun Malang

Dukungan lainnya, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo dan Kementerian BUMN, Pertamina juga telah memberdayakan 22 ribu UMKM Perempuan di mana sebanyak 2.500 UMKM telah berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.

“Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, Pertamina juga melakukan pemberdayaan penyandang disabilitas, yakni melalui program usaha Sahabat Difabel. Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel usahanya telah meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,9 miliar,” terang Fadjar.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Buka Samsat Payment Point di Kantor Kecamatan Gedangan

Selain itu, dukungan terhadap generasi muda, selaras dengan Asta Cita pemerintah juga diimplementasikan dengan menjadikan Perwira Pertamina sebagai penggerak swasembada energi.

“Pertamina menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan kesiapan generasi muda Pertamina melalui peran Perwira Pertamina untuk memanfaatkan teknologi baru guna mendukung kemandirian energi dan pengembangan bisnis seperti biofuel petrokimia dan produk turunan lainnya,“ tambah Fadjar.

Menurutnya, dukungan penuh dari generasi muda Pertamina, perusahaan optimistis dapat mencapai swasembada energi sekaligus mewujudkan keberlanjutan energi untuk generasi mendatang. (*)