Berita Sidoarjo
Plt. Bupati Sidoarjo Subandi Terima Penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi menerima penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu diterima pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 di Surabaya, Senin (13/1/2025).

Penghargaan diserahkan Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono pada Apel Bulan K3 Nasional 2025 Provinsi Jawa Timur di lapangan sepak bola Prapat Kurung, Kota Surabaya.

Penghargaan diterima Plt. Bupati Sidoarjo yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo Ainun Amalia.

Menurut Ainun, kesadaran perusahaan di Kabupaten Sidoarjo menerapkan K3 maupun Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) cukup bagus. Begitu pula dengan penerapan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis perusahaan di Sidoarjo.

Baca Juga:  AHY Nyatakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo Siap Jadi Venue Pertandingan Internasional

Menurutnya kesadaran tersebut akan terus didorongnya agar perusahaan-perusahaan yang ada dapat segera menerapkannya. Salah satu caranya dengan mengajak mereka bersinergi dan terus menyosialisasikan penerapan K3 maupun SMK3 serta mengajak menerapkan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis.

“Alhamdulillah sampai hari ini ada peningkatan perusahaan yang menerapkan K3 meski tidak signifikan, terbukti perusahaan-perusahaan baru sekarang sudah masuk kategori penerima penghargaan,” ucapnya.

Baca Juga:  Kanwil DJP Sulselbartra Lampaui Target Penerimaan Pajak 2024 : Terima Kasih Wajib Pajak

Ainun menambahkan, penerapan K3 maupun SMK3 pada perusahaan penting diwujudkan. Pasalnya secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas perusahaan. Dikatakannya perusahaan yang zero accident atau nol kecelakaan terbukti mampu memperlancar produksinya.

“Kita harapkan penerapan K3 maupun SMK3 dapat menjadi budaya seluruh perusahaan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.

Kedepan, ia berharap seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dapat menerapkan budaya K3 sekaligus SMK3 di tempatnya. Dengan penerapan tersebut, ia yakin angka kecelakaan kerja dapat ditekan sampai nol kecelakaan. Dengan demikian tidak ada lagi kasus pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di tempat kerjanya.

Baca Juga:  Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025

“Kita harapkan seluruh perusahaan untuk segera menerapkannya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 maupun SMK3 di tempatnya,” ucapnya.

Dalam peringatan Bulan K3 Nasional 2025 Provinsi Jawa Timur kali ini, Bupati Sidoarjo menjadi salah satu di antara 10 bupati atau wali kota di Jawa Timur yang memperoleh penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim 2025 ini.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mencapai zero accident, SMK3, Program P2HIV/AIDS dan penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja. (sat)