Atasi Lonjakan Harga Cabai, Program Ketahanan Pangan Jadi Solusi

MAKASSAR, SURYAKABAR.com – Lonjakan harga cabai yang mencapai Rp 90 ribu per kilogram membuat masyarakat Makassar, khususnya warga Kelurahan Tabaringan, mengambil langkah inovatif.

Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan dikoordinasikan Polres Pelabuhan Makassar menjadi solusi utama dalam menghadapi masalah ini.

Berbagai jenis tanaman pangan, seperti cabai, kangkung, terong, dan tomat, kini tumbuh subur di lahan ketahanan pangan yang dikelola dibawah Polres Pelabuhan Makassar.

Warga yang membutuhkan hasil panen tersebut dapat melapor ke pihak setempat untuk mendapatkannya, baik diantar ke rumah atau memetik langsung sesuai kebutuhan.

Baca Juga:  Kapolsek Sidoarjo Kota Apresiasi Program Ketahanan Pangan Kampung Edukasi Sampah Kelurahan Sekardangan

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menjelaskan, program ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat Polres, tetapi juga diperluas hingga ke Polsek dan kelurahan.

“Kami sudah menyiapkan 20 titik di 20 kelurahan. Bibit tanaman dibagikan secara gratis, dan pengelolaan dilakukan bersama masyarakat setempat,” kata Restu, Senin (13/1/2025).

Baca Juga:  Awal Tahun 2025, Harga Cabai Rawit di Pasar Larangan Melejit hingga Rp 80 Ribu Per Kilogram

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kodim dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Mengingat terbatasnya lahan, warga diarahkan untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan produktif.

Hal tersebut guna memastikan kebutuhan pangan keluarga tetap terpenuhi, meskipun harga bahan pokok, seperti cabai sedang melambung.

Baca Juga:  Kanwil DJP Sulselbartra Lampaui Target Penerimaan Pajak 2024 : Terima Kasih Wajib Pajak

Seorang warga Kelurahan Tabaringan, Abdul Muis, mengaku terbantu dengan adanya program ini.

“Biasanya, kami kesulitan saat harga cabai mahal. Sekarang, tinggal petik di lahan ketahanan pangan. Hemat dan praktis,” ujarnya.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat terus meluas, memberikan solusi nyata bagi masyarakat dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. (jup)