Dwi Cahyo Kartiko Terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov FOPI Jatim

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Dwi Cahyo Kartiko resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Petanque Indonesia Jawa Timur (FOPI Jatim) 2025-2029 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) FOPI Jatim 2024 di Gedung Rektorat Unesa Lantai 11 Kampus Lidah Wetan Surabaya, Senin (23/12/2024).

Setelah resmi terpilih, Dwi Cahyo mengatakan, segera membentuk kepengurusan baru dan mempersiapkan tim terbaik, terutama dalam menyongsong gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang. Menurutnya, kepengurusan baru tersebut akan diselesaikan dalam waktu 30 hari.

“Kami tidak butuh banyak orang, tetapi pengurus yang sedikit ini harus efektif, mampu bekerja cepat dan merupakan orang-orang terbaik dari Jawa Timur,” ujar Guru Besar dalam bidang pembelajaran bola basket di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu.

Baca Juga:  KONI Jatim dan Technical Delegate Kunjungi Venue di Kota Malang untuk Persiapan Porprov Jatim IX 2025

”Saat ini, sekitar 20 nama sudah masuk dalam daftar calon pengurus, yang nantinya akan dikukuhkan setelah mendapat persetujuan dan tanda tangan dari Pengurus Besar (PB) FOPI,” sambungnya.

Dwi Cahyo menjelaskan, untuk persiapan menuju PON 2028 mendatang, FOPI Jatim akan membentuk tim khusus yang bertanggung jawab dalam memilih pelatih, atlet. Selain itu, yang terpenting saat ini adalah menerapkan pendekatan berbasis sports science.

Baca Juga:  Atlet Petanque Unesa Raih Medali Emas dan Perunggu di Kompetisi Internasional
Baca Juga:  Unesa Borong 14 Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024

“Pelatih yang terpilih harus memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan. Kami akan melibatkan para pelatih terbaik untuk membina atlet Jawa Timur dengan harapan dapat meningkatkan prestasi yang telah diraih pada PON sebelumnya,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Dekan FIKK Unesa itu.

Selain itu, FOPI Jatim juga akan memperbanyak kompetisi lokal. Seperti Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) untuk menjaring bibit-bibit atlet baru.

”Kompetisi tersebut juga akan melibatkan kalangan pelajar melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memasukkan Petanque dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar,” pungkasnya. (aci)