Libur Nataru, Moda Transportasi Kereta Api Paling Diminati Masyarakat Malang

MALANG, SURYAKABAR.com – Hari ketiga masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Stasiun Malang, kepadatan pelanggan masih terjadi. Sebanyak 4.796 pelanggan menggunakan jasa transportasi kereta api, Jumat (20/12/2024). Sedangkan, Sabtu (21/12/2024), tercatat lebih dari 4.447 pelanggan berangkat dari Stasiun Malang.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan, dari jumlah ini, menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi KA saat akan menikmati libur Natal dan Tahun Baru.

“KAI Daop 8 Surabaya mulai mengoperasikan dua KA tambahan keberangkatan Stasiun Malang mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan total 12 KA yang beroperasi setiap hari,” ungkapnya.

Baca Juga:  KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Kereta New Generation Sambut Libur Nataru 2024/2025

Dikatakannya, para pelanggan tersebut didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang. Sedangkan KA paling favorit keberangkatan dari Stasiun Malang yakni :

1. KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang;
2. KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen;
3. KA Malabar relasi Malang – Bandung;
4. KA Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen;
5. KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng.

“Terdapat 3.172 pelanggan yang turun di Stasiun Malang, Sabtu (21/12/2024),” ujarnya.

Baca Juga:  Jelang Nataru Bandar Udara Juanda Dirikan Posko Pelayanan di Terminal 1 dan 2
Baca Juga:  Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Edaran Jelang Nataru 2024/2025 untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketentraman

Seiring tingginya minat masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api pada masa Libur Nataru 2024/2025 atau 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025, KAI mengimbau kepada pelanggan yang akan menggunakan transportasi kereta api untuk segera melakukan pemesanan, sehingga dapat memilih jadwal perjalanan kereta api yang diinginkan.

Namun, apabila jadwal kereta api yang diinginkan telah habis, masyarakat dapat memilih alternatif tanggal lain, ataupun menggunakan fitur connecting train yang terdapat pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini nantinya akan mengkombinasikan jadwal perjalanan menuju tempat tujuan yang bersifat persambungan. (abs)