LIFS 2024
Hyperion FC Tertinggal 1-3 di Babak Pertama, Akhirnya Imbang Lawan Kopikimi Estrella di Liga Internal Futsal Sidoarjo 2024
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Hyperion FC Krian sempat tertinggal 1-3 di babak pertama saat melawan Kopikimi Estrella, akhirnya bermain imbang 4-4 di pekan ketujuh Liga Internal Futsal Sidoarjo (LIFS) 2024 di FFC Tanggulangin, Sabtu (21/12/2024) petang.
Kopikimi Estrella unggul 3-0 lebih dulu lewat gol yang dicetak Nur Cahyo Firly Saputra menit 4, Hilmy Rafi Ramadhan menit 7 dan Ferdinan Asshidiq menit 12.
Rifky Adivya Prayoga menipiskan ketinggalan Hyperion FC 1-3 menit 12 dari tendangan yang dilepas dari daerah pertahanan Hyperion FC.
Bola tendangan jarak jauh itu melambung menerpa mistar gawang. Bola memantul mengenai badan kiper Kopikimi Estrella dan bola memantul masuk ke gawang.
Kopikimi Estrella memiliki peluang emas menambah gol saat babak pertama menyisakan waktu 10 detik. Namun, Alviansyah yang berhasil melewati kiper Hyperion FC, bola tendangannya melintas tipis di sisi kiri gawang Hyperion FC yang kosong.
Mengawali babak kedua, Hyperion FC yang tertinggal 1-3 langsung mengambil inisiatif menyerang. Tekanan Hyperion FC memaksa Bima Juwa Cendranata dkk merapatkan pertahanan.
Bima Juwa yang menempati posisi anchor, disiplin menggalang pertahanan. Namun, gelombang serangan Hyperion FC akhirnya gagal dibendung.
Umpan matang M Juli Andra Sastyo ment 18 ke tiang dua diselesaikan dengan cermat Richo Firmansyah untuk menipiskan ketinggalan menjadi 2-3.
Sukses menipiskan ketinggalan, serangan Hyperion makin kencang. Berselang satu menit tendangan M Juli Andra Sastyo menerpa tiang gawang dan bola kembali ke lapangan permainan.
Richo Firmansyah mencetak gol kedua di laga ini menit 22 untuk menyamakan kedudukan 3-3. Tempo pertandingan meningkat menjelang laga berakhir.
Hyperion FC berbalik unggul 4-3 saat laga menyisakan waktu 1 menit 17 detik. Gol ini dari tendangan Pandu Yusuf Syahputa bola mengenai pemain Kopikimi Estrella, sehingga bola berubah arah dan masuk.
Di detik-detik kritis, Kopikimi Estrella mendapat tendangan bebas hanya beberapa meter di luar circle. Peluang terakhir Kopikimi Estrella di 28 detik sisa waktu pertandingan ini menjadi petaka bagi Hyperion.
Set piece tendangan bebas ini dimaksimalkan Kopikimi Estrella. Hilmi Rafi Ramadhan yang mengambil tendangan bebas, mengirim bola ke tiang dua. Bola meluncur deras ke tiang dua berusaha dipotong Salman Yusuf Ayyubi yang berada di mulut gawang. Bola malah berubah arah dan masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 4-4 dan bertahan hingga laga usai.
Pelatih Hyperion, Mochammad Bagus Firmansyah mengatakan, game plan yang dirancang di babak pertama tidak jalan.
“Latihan terakhir, Jumat (20/12/2024) hanya diikuti enam pemain. Akhirnya, babak pertama game plan yang kami mau tidak jalan,” ujar Mochammad Bagus Firmansyah menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Lebih jauh Bagus, panggilan Mochammad Bagus Firmansyah menyebut di babak kedua, permainan yang diinginkan baru ketemu.
“Begitu kami ketinggalan di babak pertama, anak-anak tidak patah semangat. Mereka tetap all out untuk memburu kemenangan di babak kedua. Kalau saya sendiri melihat latihan terakhir diikuti enam pemain, sebetulnya targetnya seri, tetapi anak-anak targetnya tetap mengincar kemenangan,” tandasnya.
Hasil imbang ini menempatkan Hyperion di peringkat enam mengumpulkan delapan poin, sedang Kopikimi Estrella di posisi delapan mengantongi tujuh poin.
LIFS 2024 diikuti 10 tim. Kompetisi menggunakan sistem pertandingan penuh. Putaran pertama menyisakan dua matchday yang akan digelar, Rabu (15/12/2024) dan Minggu (29/12/2024). (es)
