Bikin Dua Karya Film, Dosen Ilmu Komunikasi UMM Borong Juara di Festival Film Se-Jatim
MALANG, SURYAKABAR.com – Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Novin Wibowo berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Kompetisi Film Asli Jawa Timur (Komfilasi) Jawa Timur.
Kompetisi bergengsi yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur ini berlangsung meriah di Gedung Cak Durasim, Surabaya, 8 Desember lalu.
Novin berhasil menyabet Juara 1 untuk film “Kepaten Obor” dan Juara 3 untuk film “Mbiyodo”. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan disaksikan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
Komfilasi sendiri merupakan ajang kompetisi film yang melibatkan 89 karya dari sineas Jawa Timur. Film-film yang masuk diseleksi secara ketat oleh tim kurator dari unsur akademisi, media, pembuat film, budayawan, dan pemerintah.
Penilaian akhir dilakukan juri utama, yaitu aktris Marcella Zalianty dan Prisia Nasution, serta juri kehormatan, Arumi Bachsin.
Salah satu film Novin, film “Kepaten Obor”yang menjadi juara pertama, bercerita tentang perjalanan seorang anak perempuan bernama Betari yang mencari keberadaan ibunya, Lastri, seorang perempuan asli Tengger.
Cerita ini menyuguhkan pergulatan emosional antara ibu dan anak, dengan latar indah Gunung Bromo yang menjadi daya tarik visual film tersebut.
“Film ini tidak hanya mengangkat keindahan alam, tetapi juga nilai budaya dan emosi yang menyentuh. Jadi ada banyak hal yang menarik,” ujar Novin menjelaskan.
Film ini diproduksi Raya Media Creative dengan Novin sebagai produser, Lukman Hakim sebagai sutradara, dan Arai Amelya sebagai penulis skenario. Proses produksi berlangsung selama tiga bulan dengan melibatkan 45 kru film dan tiga pemeran utama.
Sebelumnya, ide cerita film ini telah memenangkan kompetisi pitchdeck “Layar Perempuan” yang diselenggarakan Indonesiana TV, menyisihkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Selain di Komfilasi, karya Novin lainnya, “Majestic Rhythm”, juga tengah berlaga di ajang internasional Japan World’s Tourism Film Festival di Okayama, Jepang. Film ini merupakan bagian dari program Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yang mengangkat keindahan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Ini adalah langkah kami untuk membawa cerita-cerita lokal Indonesia ke panggung dunia,” kata Novin.
Dengan berbagai penghargaan dan karya yang dihasilkan, Novin Wibowo menjadi salah satu sineas yang konsisten mengangkat potensi budaya dan keindahan Indonesia melalui film.
Prestasinya di ajang Komfilasi ini sekaligus membuktikan, karya sineas lokal Jawa Timur mampu bersaing dan diakui di tingkat nasional maupun internasional. (abs)