Berita Sidoarjo
Belasan Hektar Sawah di Sidoarjo Terendam Banjir

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Belasan hektar sawah warga di Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Sidoarjo terendam banjir. Akibatnya tanaman padi yang baru ditanam seminggu lalu rusak dan menyebabkan kerugian hingga seratusan juta rupiah.

Curah hujan yang tinggi dalam lima hati terakhir membuat air menggenangi pemukiman warga dan lahan persawahan Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik. Selain dipicu tingginya curah hujan, dua sungai yang mengapit area ini dangkal dan dipenuhi eceng gondok serta sampah yang dibuang sembarangan.

Baca Juga:  Wali Kota Eri Cahyadi: Proyek Penanganan Banjir di Surabaya Terus Berlanjut hingga 2026

“Sebenarnya para petani di sini baru sekitar lima hari menanam benih padi, namun kini terendam karena curah hujan sangat tinggi,” kata Sugiono, Kepala Desa Gempol Klutuk, Minggu (8/12/2024).

Ia menambahkan, bila hujan turun lagi dipastikan tanaman padi akan membusuk dan kerugian warga bertambah banyak. “Selain area persawahan tergenang, banjir juga menggenangi empat RT di sini. Ketinggiannya mencapai 20 hingga 30 sentimeter sehingga aktivitas warga terganggu,” ucapnya.

Baca Juga:  Gagas Buah Mangrove Jadi Pangan Darurat, Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Penghargaan di World Food Forum 2024
Baca Juga:  Swiss Contact Dukung Kadin Jatim Upgrade Keahlian Tim Vokasi

Soal sungai yang dangkal, ia berharap instansi terkait Pemkab segera mengeruk sungai agar area wilayahnya tidak tergenang lebih lama.

Sudarso, salah satu petani mengatakan, hujan deras turun cukup lama pada Kamis lalu. “Kalau begini terus ya ludes. Padi yang baru saya tanam pasti busuk,” keluhnya. (sat)