Kurangi Kecelakaan di Jalur Rawan, Satlantas Polresta Sidoarjo Bersama Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Satlantas Polresta Sidoarjo bersama tokoh lintas agama menggelar doa bersama di jalur rawan kecelakaan lalu-lintas, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Jumat (25/10/2024). Doa bersama dilakukan dalam upaya menekan angka kecelakaan.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo menuturkan, data Laka Lantas di Kabupaten Sidoarjo selama rentang waktu Januari 2023 hingga September 2024 tercatat 3.200 peristiwa.
“Dari angka tersebut, lebih dari 200 orang meninggal, 29 di antaranya di Krian. Angka ini sangat tinggi. Kami sangat prihatin,” tuturnya.
Ony menyebut, tingginya angka kecelakaan khususnya di jalur blackspot Desa Sidorejo ruas Kecamatan Krian – Kecamatan Taman ini salah satunya disebabkan karena jalan nasional ini sangat padat dan terdapat banyak perkampungan dan pabrik. “Yang rawan terjadi kecelakaan di titik putar balik,” tegasnya.
Ony mengimbau pada seluruh masyarakat agar tidak memacu kendaraan terlalu cepat dan beristirahat bila terasa lelah. Jangan memaksakan.
“Nah, sebagai ikhtiar kami mengurangi angka kecelakaan, selain menggelar patroli biasa, kami juga menggelar patrol Ruqyah,” imbuhnya.
Dengan patroli bersama lintas agama ini kami juga berharap agar seluruh masyarakat meningkatkan kesabaran dan kesadaran di jalan. “Ingat, keluarga menunggu di rumah,” pesan Ony.
Suratidjan, perwakilan umat Katolik dari Gereja Santa Maria Annuntiata Sidoarjo, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Semua kegiatan mulai bangun tidur, semua diawali dengan doa. Apapun yang kita laksanakan sehari-hari termasuk berkendara, kita diajarkan untuk lebih dulu berdoa. Berserah kepada Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Menurutnya, kebiasaan berdoa mengawali semua aktivitas termasuk berkendara untuk bekerja, akan membawa ketenangan hati.
“Dengan diawali doa, spiritual kita kuat, sehingga lebih tenang. Karena fokus, di perjalanan kita jauh lebih aman,” imbuhnya. (sat)