KAI Commuter Catat Jumlah Penumpang Capai 10,7 Juta Orang Sejak Januari 2024

SURABAYA, SURYAKABAR.com – KAI Commuter mencatat, sejak Januari hingga September 2024, jumlah penumpang Commuter Line di wilayah 8 Surabaya mencapai 10.745.446 orang. Jumlah itu meningkat 9 persen atau sekitar 886 ribu orang, dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.858.859 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, jumlah rata-rata penumpang Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya mencapai 39.217 orang per hari. Jumlah itu juga jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, yakni sebanyak 36.113 orang per hari.

“Ini menjadi torehan yang membanggakan, lantaran peningkatan volume pengguna Commuter Line ini juga mengindikasikan semakin besarnya kepercayaan masyarakat kepada KAI Commuter,” ujar Joni, melalui keterangannya, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga:  Kereta Panoramic Jadi Jujugan Warga di Open House Balai Yasa Surabaya Gubeng

Joni menjelaskan, KAI Commuter mengoperasikan 60 perjalanan Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya setiap hari. Hal itu dilakukan untuk menghadapi tren peningkatan jumlah penumpang.

Sebanyak 60 perjalanan itu, rinciannya 14 perjalanan Commuter Line Dhoho, 8 perjalanan Commuter Line Penataran, 2 perjalanan Commuter Line Tumapel, dan 6 perjalanan Commuter Line Jenggala.

“Kemudian, 8 perjalanan Commuter Line Supas, 10 perjalanan Commuter Line Arjonegoro, 4 perjalanan Commuter Line Blorasura, dan 8 perjalanan Commuter Line Sindro,” jelasnya.

Baca Juga:  KAI Ambil Langkah Tegas, 130 Perlintasan Sebidang Ditutup Selama 2024 Demi Keselamatan
Baca Juga:  KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Layani Lebih 878 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Joni menyebut, memasuki triwulan ketiga 2024, Stasiun Surabaya Gubeng yang juga menjadi stasiun integrasi dengan kereta jarak jauh merupakan stasiun pemberangkatan dan stasiun tujuan dengan jumlah penumpang terbanyak.

“Tercatat, sebanyak 1.417.500 orang yang berangkat, dan 1.436.480 orang yang datang di Stasiun Surabaya Gubeng. Sedangkan, Stasiun Malang yang menjadi pintu masuk ke kawasan wisata setempat mencatat 785.740 orang yang berangkat, dan 805.842 orang yang datang,” ungkapnya.

Pengguna Commuter wilayah 8 Surabaya juga cenderung beragam, mulai dari pelaku ekonomi mikro, karyawan, pelajar dan mahasiswa, hingga pelancong pada musim libur dan akhir pekan.

“Commuter Line juga sangat diminati lantaran terbukti telah menjadi moda transportasi massal dengan jarak dan waktu tempuh yang terprediksi,” pungkas Joni. (aci)