Haji 2024
Kloter Terakhir Jemaah Haji Lumajang Tiba dengan Selamat, Satu Jemaah Wafat di Tanah Suci

LUMAJANG, SURYAKABAR.com – Kloter terakhir jemaah haji Kabupaten Lumajang, yakni kloter 51, tiba dengan selamat di Lumajang, Sabtu (6/7/2024) pagi. Plt. Asisten Administrasi Sekda Lumajang Akhmad Taufik Hidayat menyambut hangat rombongan yang terdiri 190 jemaah ini di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.

“Alhamdulillah, jemaah haji Indonesia telah tiba di Lumajang. Meskipun masih ada dua orang yang tertinggal di Madinah, dan hari ini ada yang langsung masuk ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya,” ujar Akhmad Taufik Hidayat.

Kepulangan jemaah haji Lumajang dilakukan secara bertahap. Kloter 47 yang terdiri dari 366 jemaah tiba di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (5/7/2024) pukul 15.00 WIB.

Baca Juga:  PPIH Debarkasi Surabaya Catat 57 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci

Kloter 48, juga terdiri dari 366 jemaah tiba, Sabtu (6/7/2024) pukul 02.30 WIB. Dan kloter terakhir, kloter 51, dengan 190 jemaah tiba, Sabtu (6 /7/2024) pukul 07.00 WIB.

Namun, satu jemaah haji asal Lumajang tercatat meninggal dunia di tanah suci. Mendiang adalah KH. Dimas Abdul Adzim, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga:  Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin dengan Mengikuti Senam Hamil
Baca Juga:  Jelang Tahun Ajaran Baru Perajin Seragam dan Atribut Sekolah di Sidoarjo dapat Order Hingga Papua

Akhmad Taufik menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya para jemaah haji yang telah menyempurnakan keislamannya dengan menjalankan ibadah haji.

“Menjadi suatu kebahagiaan bagi kami menyambut kedatangan para tamu-tamu Allah yang telah menyelesaikan ibadah yang tidak mudah dijalankan oleh semua umat Islam. Secara keseluruhan, pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. Semoga menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.

Kedatangan kloter terakhir tersebut menandai berakhirnya perjalanan spiritual yang penuh makna bagi para jemaah haji Lumajang, membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi keluarga serta masyarakat yang menunggu dengan penuh haru. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *