10 SSB Ambil Bagian di Freeport Grassroots Tournament Gresik 2024, Hadir Waketum PSSI Ratu Tisha

GRESIK, SURYAKABAR.com – 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Gresik yang telah terafiliasi PSSI ambil bagian di festival sepak bola usia muda, Freeport Grassroots Tournament Gresik 2024 di Lapangan Banjarsari, Cerme, Gresik, Kamis-Jumat (27-28/6/2024).

Kegiatan ini digelar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Hadir pada laga final, Jumat (28/6/2024) Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria dan mantan pelatih Arema FC, Widodo C Putro.

Ratu Tisha mengatakan, adanya gelaran “Freeport Grassroots Tournament Gresik 2024” merupakan komitmen dari PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk memajukan sepak bola dari akar rumput.

Baca Juga:  Komentar Erick Thohir Usai Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Memang Berat, Tapi Bola Itu Bundar, Jangan Kasih Kendor

“Kita juga harus ingat dari manakah tim nasional berasal, ujung-ujungnya awalnya adalah selalu pembinaan usia muda. Jadi ini adalah satu pesan dari Freeport Indonesia bersama PSSI juga tidak melupakan pembinaan usia muda di akar rumput,” ujar Tisha, Jumat (28/6/2024).

Tisha menyadari, turnamen-turnamen grassroot harus selalu dilakukan dan digeliatkan dengan menggaet Asosiasi Provinsi (Asprov) maupun Asosiasi Kota/Kabupaten (Askot/Askab) di masing-masing daerah.

“Oleh karena itu, kegiatan seperti ini tidak mungkin bisa berhenti hanya di sini saja,” katanya.

Sehingga, pihaknya akan terus mengawasi dan memantau setiap turnamen atau Sekolah Sepak Bola (SSB) yang telah terafiliasi dengan PSSI.

Baca Juga:  Jens Raven Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia: Usia Baru 18 Tahun, Amunisi Baru Lini Serang Timnas

“PSSI bersama Asprov pastinya akan memantau dan mendorong untuk terus timbul beberapa kelanjutan dari kompetisi tersebut,” ucapnya.

Meskipun tidak bersama sponsor resmi PSSI, lanjutnya, kompetisi-kompetisi usia muda akan terus dilakukannya sebagai komitmen untuk memajukan sepak bola nasional.

“PSSI memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan itu, bersama Asprov, Askot maupun Askab. Nantinya dari kegiatan ini kami bisa memonitor beberapa anak-anak berpotensi yang mungkin harus terus dipantau lebih dalam lagi dari pada yang lainnya,” ujar Tisha.

Baca Juga:  KONI Jatim Apresiasi Kepedulian Ubaya Fasilitasi Atlet Wushu hingga Torehkan Prestasi Gemilang

Sementara itu, Vice President Corporate Communications PTFI Katri Krisnati mengatakan, adanya pembinaan usia dini maka Freeport turut mendukung cita-cita anak-anak Indonesia yang bermimpi bisa memperkuat tim nasional (timnas).

“Ini dukungan kami untuk mengembangkan sepak bola Indonesia khususnya untuk anak-anak yang berada di wilayah operasi kami seperti di Gresik dan Papua,” katanya.

Ke depan, kata Katri, akan terus berkoordinasi dengan PSSI terkait lokasi mana saja yang dapat diproyeksikan untuk kegiatan pembinaan usia dini.

“Namun saat ini kami khususkan di sekitar wilayah operasi kami,” tuturnya.

Selain itu, saat ini pihaknya mencoba melakukan penilaian untuk bisa membangun SSB seperti halnya yang telah ada di Papua.

“Kami selalu berkomitmen untuk terus bisa memajukan sepak bola Indonesia melalui kerja sama dengan PSSI,” kata Katri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *