500 Mahasiswa Vokasi Unair Ikuti Program MBKM ke Luar Negeri Tiap Tahun

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengirimkan lebih dari 500 mahasiswa ke berbagai negara setiap tahun untuk mengikuti outbound dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Selain mendukung para mahasiswa untuk belajar di luar negeri selama satu semester, Fakultas Vokasi Unair juga menyiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi unggul dan siap bekerja.

Dekan Fakultas Vokasi Unair, Prof Dr Anwar Ma’aruf drh MKes mengatakan, selain mengirimkan ratusan mahasiswa untuk belajar ke luar negeri (outbound), Fakultas Vokasi Unair juga menerima mahasiswa dari luar negeri (inbound) sebanyak 200 mahasiswa setiap tahun untuk belajar di Fakultas Vokasi Unair.

Baca Juga:  FKM Unair Buka Program Double Degree Kerja Sama dengan Griffith University Australia

“Syarat khusus bagi mahasiswa yang mengikuti outbound ini harus bisa kompetisi, terutama bisa menguasai Bahasa Inggris serta menulis esai yang baik. Syarat lainnya, mahasiswa telah menempuh minimal 4 semester,” ujar Prof Anwar saat menghadiri Dies Natalis ke-10 Fakultas Vokasi Unair, Rabu (5/6/2024).

Prof Anwar menegaskan, Fakultas Vokasi Unair berkomitmen untuk mendidik hingga melahirkan mahasiswa yang memiliki kompetensi unggul dan siap bekerja. Termasuk tidak membatasi dengan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi.

“Saat ini, biaya UKT lagi hangat dibicarakan. Namun, Vokasi Unair membuktikan dengan biaya nol rupiah mampu meluluskan mahasiswa dari anak seorang petugas kebersihan menjadi lulusan Sarjana Terapan (D4) Fisioterapi,” ungkapnya.

Baca Juga:  UK Petra Surabaya Resmi Buka Fakultas Kedokteran dan Hanya Terima 50 Camaba
Baca Juga:  Unesa Luncurkan Program Pelatihan Bahasa dan Budaya Jawa Pertama di Malaysia

Dalam waktu dekat ini, Fakultas Vokasi Unair mengirimkan enam mahasiswa ke empat negara dalam program Indonesia International Students Mobility Awards (IISMA) Edisi Vokasi. Program tersebut merupakan program beasiswa unggulan yang digelar rutin setiap tahun oleh Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Enam mahasiswa kami kirim ke Korea Selatan dua orang, serta Kanada, Hungaria, dan Prancis masing-masing satu orang. Dua mahasiswa yang dikirim ke Korea Selatan berasal dari prodi manajemen dan Bahasa Inggris,” jelasnya.

Tunjung Tri Fadillah, mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Fakultas Vokasi Unair mengaku senang dan bangga bisa meraih mimpi belajar di luar negeri melalui program IISMA Edisi Vokasi tahun ini melalui jalur bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Ini di luar dugaan saya, karena saya sempat putus asa tidak punya biaya untuk kuliah. Saya akan belajar jurusan Journalism di Hanyang University Korea Selatan. Saya punya bekal Bahasa Inggris dan public speaking, dan nanti saya juga belajar Bahasa Korea. Termasuk untuk magang di sana,” pungkas Tunjung. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *