Pelatih Utomo Suryodiputro Akhiri Paceklik Juara Bersama SMKN 7 Surabaya ketika Main di GOR Unesa

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pelatih Utomo Suryodiputro berhasil mengakhiri paceklik juara bersama SMKN 7 Surabaya ketika mengikuti turnamen di GOR Unesa.

Ya, SMKN 7 Surabaya berhasil merebut juara turnamen Alhadid Championship Seri I, setelah di final menang telak 6-1 atas SMKN 5 Surabaya, Minggu (26/5/2024).

“Gelar juara di GOR Unesa ini yang pertama bagi kami (SMKN 7 Surabaya) sejak eranya Sigit Pamungkas sudah lulus. Sebelum ini kami selalu kesulitan merebut juara di GOR Unesa. Paling-paling juara tiga, kalau ngak gitu kalah di semifinal atau delapan Besar,” ujar Utomo Suryodiputro, Pelatih SMKN 7 Surabaya menjawab suryakabar.com, Rabu (29/5/2024) malam.

Padahal menurut Tomo, panggilan Utomo Suryodiputro, di era Sigit Pamungkas, SMKN 7 Surabaya beberapa kali berhasil merebut juara di GOR Unesa.

Baca Juga:  Futsal SMKN 7 Surabaya Juara PGFC 2023

“Dan tim yang ada sekarang ini pun juga beberapa kali sudah merebut juara di tempat lain. Yang jelas, kami sangat bersyukur bisa mengakhiri paceklik juara di GOR Unesa,” paparnya.

Penampilan SMKN 7 Surabaya di event yang diikuti 16 tim ini cukup tangguh. Empat kali bertanding sejak babak 16 Besar, SMKN 7 Surabaya hanya kebobolan satu gol. Itu terjadi di laga final tersebut.

Pada babak 16 Besar, SMKN 7 Surabaya menang 4-0 atas SMAN 1 Driyorejo, sukses itu berlanjut di Delapan Besar dengan kembali meraih kemenangan 4-0 atas SMAN 13 Surabaya dan di semifinal menang 3-0 atas SMKN 2 Surabaya.

Baca Juga:  SMAN 1 Kauman (A) Juara Piala Surya Kabar 2024 Regional Tulungagung, di Final Menang Tipis atas MAN 2 Tulungagung
Baca Juga:  SMAN 1 Sidoarjo Kecolongan Tiga Gol Cepat di Tujuh Menit Pertama, Akhirnya Ini Hasilnya di Piala Surya Kabar 2024 Regional Sidoarjo

“Meski kami meraih kemenangan sejak 16 Besar, namun permainan anak-anak masih naik turun. Permainannya tidak konsisten. Baru di final, permainan kami betul-betul ketemu. Mental tanding anak-anak naik dan semua pemain bisa menikmati permainan,” urainya.

Pelatih yang sudah malang melintang mengarsiteki tim-tim besar di Jawa Timur, termasuk sukses membawa futsal putri Tulungagung merebut medali emas Porprov Jatim 2019 itu menyebut pada turnamen ini pemain yang diturunkan full team.

“Kami turun full team. Pemain komplet mulai dari kelas 10, 11 dan 12 ada semua. Di babak 16 Besar hingga semifinal kadang error di babak pertama atau error di babak kedua, namun ketika di final benar-benar all out,” tandasnya. (es)     

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *