Haji 2024
PPIH Embarkasi Surabaya Catat Jemaah Calon Haji asal Pacitan Meninggal Dunia di Tanah Suci

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyampaikan berita duka, yakni seorang jemaah calon haji asal Pacitan, Jawa Timur, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, jemaah calon haji yang meninggal dunia tersebut teridentifikasi bernama Imam Turmudi, berusia 71 tahun, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 14 Kabupaten Pacitan yang berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surabaya pada 15 Mei 2024.

“Beliau wafat di Tanah Suci karena sakit jantung dan telah dimakamkan di Madinah,” ujar Haris di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Kamis (23/5/2024).

Baca Juga:  Embarkasi Surabaya Mulai Terapkan One Stop Service di Asrama Haji

Menurut Haris, sejak keberangkatan jemaah calon haji dari Embarkasi Surabaya pada 12 Mei 2024, hingga hari ini tercatat satu orang yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Haris memastikan, jemaah calon haji yang wafat di Tanah Suci mendapatkan hak dibadalhajikan tanpa dipungut biaya dan mendapat asuransi jiwa.

Ada tiga kelompok jemaah yang bisa mendapatkan pelayanan dibadalhajikan oleh penyelenggara ibadah haji. Pertama, jemaah yang wafat di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara maupun saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi. Atau di Arab Saudi, sebelum wukuf di Arafah.

Baca Juga:  PPIH Embarkasi Surabaya Temukan Tiga Magic Com dari Koper Jemaah Calon Haji
Baca Juga:  PPIH Embarkasi Surabaya Catat Delapan Jemaah Calon Haji Tunda Berangkat

“Kedua, adalah jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa,” jelasnya.

Selain itu, Haris menjelaskan jemaah yang meninggal di Tanah Suci juga mendapatkan asuransi jiwa. “Pemberian asuransi jiwa terhadap jemaah yang wafat diberikan sebesar minimal biaya perjalanan ibadah haji,” terangnya.

Di sisi lain, hingga Kamis (23/5/2024), PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 16.836 jemaah calon haji ke Tanah Suci, yang terbagi dalam 46 kloter atau sekitar 38 persen dari total kuota di Embarkasi Surabaya.

“Dari 46 kloter yang telah diberangkatkan, 16 orang calon haji tertunda keberangkatannya karena sakit. Jemaah yang sakit sebenarnya sebanyak sembilan orang, tujuh orang lainnya adalah pendamping,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *