Piala Surya Kabar 2024
SMAN Ngoro Jombang Juara Piala Surya Kabar 2024 Regional Kediri
PARE, SURYAKABAR.com – Gelar juara Piala Surya Kabar 2024 Regional Kediri terbang keluar kota Kediri. Ini menyusul keberhasilan SMAN Ngoro Jombang merebut juara, setelah di final menang 3-0 atas SMK Canda Bhirawa Pare di Serbaguna Futsal (Prima) Pare Kabupaten Kediri, Minggu (19/5/2024).
Muhamad Rafi Fathurohman menjadi bintang kemenangan SMAN Ngoro Jombang di laga final. Muhamad Rafi mencetak dua gol dan satu assist.
Gol pertama Muhamad Rafi lahir menit 5 dan gol kedua tercipta di babak kedua menit 16 memanfaatkan bola liar di mulut gawang SMK Canda Bhirawa Pare. Sementara gol ketiga SMAN Ngoro tercipta menit 18 dari tendangan keras Bagas Prayoga memaksimalkan umpan matang Muhamad Rafi.
Pada laga final ini, SMAN Ngoro memilih menunggu di daerah sendiri. Tim asuhan Ganda Kurniawan itu tidak terburu-buru menekan pertahanan SMK Canda Bhirawa. Ini dilakukan untuk menghemat stamina.
Muhamad Rafi dkk lebih banyak mengandalkan counter attack. Sebaliknya, penguasaan bola SMK Canda Bhirawa lebih dominan. Bahkan, beberapa kali serangan SMK Canda Bhirawa nyaris membuahkan gol. Namun, bola ada yang mengenai tiang juga peluang-peluang SMK Canda Bhirawa itu digagalkan kiper SMAN Ngoro.
Pelatih SMAN Ngoro, Ganda Kurniawan mengatakan, perjalanan timnya mulai perempat final hingga final cukup berat.
“Mulai laga perempat final, semifinal dan final cukup berat. Lawan-lawan kami ini sudah memiliki nama di Kediri. Berbeda dengan di perempat final dan semifinal, justru di final anak-anak bisa main lepas dan lebih bersemangat. Ini karena tinggal selangkah lagi juara,” ujar Ganda Kurniawan menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Ganda Kurniawan menyebut memilih menunggu di daerah sendiri, karena lawan dinilai memiliki penguasaan bola yang bagus.
“Kami memilih lebih banyak menunggu. Kami defense menunggu kesalahan mereka. Begitu bisa mematahkan serangan mereka baru kami melakukan counter attack. Kami memilih menunggu, karena lawan memiliki penguasaan bola bagus,” terangnya.
Alasan lain Ganda Kurniawan memilih mengandalkan counter attack, karena postur pemainnya rata-rata lebih kecil dibanding lawan.
“Pemain kami kecil-kecil dibanding lawan. Mereka besar-besar. Itu sebabnya, kami memaksimalkan dengan kecepatan,” tandasnya.
SMAN Ngoro lolos ke final, setelah di perempat final dan semifinal menang lewat adu tendangan penalti. Pada perempat final SMAN Ngoro menang adu tendangan penalti 2-1 atas SMAN 1 Pare A, setelah bermain imbang 1-1 hingga berakhirnya waktu pertandingan normal.
Di semifinal SMAN Ngoro kembali menang adu penalti 4-3 saat melawan SMAN 7 Kota Kediri. Adu penalti dilakukan setelah mereka bermain imbang 2-2 hingga berakhirnya waktu pertandingan normal.
SMK Canda Bhirawa melangkah ke final juga lewat kemenangan adu penalti di semifinal melawan juara bertahan SMAN 1 Kandangan A.
SMK Canda Bhirawa menang adu tendangan penalti 1-0, setelah bermain imbang 1-1 hingga waktu pertandingan normal berakhir.
Seiring keberhasilan merebut juara Regional Kediri ini, SMAN Ngoro akan tampil di Grand Champions menghadapi juara Regional Blitar SMAN 1 Srengat, juara Regional Sidoarjo dan juara Regional Tulungagung. Regional Sidoarjo dan Tulungagung baru digelar akhir pekan ini. (es)
