Unggul FC Malang Kalah Tipis dari Hongyen Thakam Thailand, Uji Coba Internasional Main 25 Menit x 2 Bersih

MALANG, SURYAKABAR.com – Unggul FC Malang terus memantapkan persiapan menjelang tampil di putaran kedua Liga Futsal Profesional 2023/2024. Tidak tanggung-tanggung tim kebanggaan Arek Malang ini menjalani uji coba internasional menjamu juara Liga Futsal Thailand, Hongyen Thakam di Unggul Sport Center (USC), Senin (13/5/2024).

Hasil uji coba, Unggul FC menelan kekalahan tipis 4-5 dalam laga yang berlangsung 25 menit x 2 bersih. Unggul FC kecolongan gol cepat saat laga baru bergulir tiga menit dari gol yang dicetak sang kapten Therosak Charoenpong.

Tim asal Thailand ini memainkan tempo tinggi. Aliran bola mengalir cepat dari kaki ke kaki. Unggul FC mengimbangi dengan permainan cepat pula. Sama-sama main terbuka membuat pertandingan berlangsung menarik.

Hongyen Thakam menggandakan keunggulan menit 10 dari gol yang dicetak Natchapol Tangploy. Kendati labelnya uji coba, namun pertandingan berlangsung keras. Itu membuat Unggul FC di babak pertama melakukan tujuh pelanggaran dan Hongyen Thakam lima kali pelanggaran.

Baca Juga:  Unggul FC Malang Tahan Tim Kuat Malaysia, Johor Darul Ta'zim dalam Uji Coba Internasional

Seiring tujuh pelanggaran yang dilakukan Unggul FC, mereka harus menerima ganjaran dua kali hukuman tendangan penalti. Bahkan tendangan penalti yang kedua dilakukan di titik penalti satu karena handsball pemain Unggul FC di dalam circle.

Tendangan penalti pertama terjadi di titik penalti kedua menit 16. Pivot Ryan Feitosa Gomes yang dipercaya menjadi eksekutor penalti gagal menjebol gawang Unggul FC.

Hongyen Thakam kembali mendapat tendangan penalti menit 19, kali ini di titik penalti satu. Kesempatan kali ini dimaksimalkan Ryan Feitosa Gomes. Tendangan keras Pemain dengan postur tubuh tinggi kekar ini menjebol gawang Unggul FC sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Tertinggal tiga gol, Unggul FC mampu menipiskan ketinggalan menit 23 lewat kapten tim Ikhsani Fajar. Gol ini berawal dari tendangan penjuru yang dilepas pemain asing baru Unggul FC, Rossatto. Bola disodorkan ke Andres Dwi kemudian dikirim ke tiang dua dan diteruskan Ikhsani Fajar. Skor 3-1 untuk keunggulan Hongyen Thakam bertahan hingga babak pertama berakhir.

Baca Juga:  SMAN 1 Srengat Juara Piala Surya Kabar 2024 Regional Blitar bakal Tampil di Grand Champions

Di babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Saling counter attack beberapa kali terjadi. Hongyen Thakam menambah gol menit 32 lewat Therosak Charoenpong yang berada di tiang dua meneruskan umpan matang Narongsak Wingwon. Ini menjadi gol kedua Therosal Charoenpong di uji coba ini.

Pemain asli Gresik Vicky Irawan menipiskan ketinggalan Unggul FC menjadi 2-4 menit 35. Gol ini lahir dari kerjasama tiga pemain.

Berawal serbuan Terran dari lingkaran tengah bola disodorkan ke Khoeron yang berada di sisi kiri pertahanan Hongyen Thakam. Khoeron mengirim umpan ke tiang dua disambut tendangan keras Vicky menggetarkan jala Hongyen Thakam.

Berselang satu menit tekanan Unggul FC memaksa pertahanan Hongyen Thakam kalang kabut. Imbasnya mereka melakukan pelanggaran sekitar satu meter diluar circle.

Oscar Fernandez mengambil tendangan bebas. Tendangan Fernandez keras mengenai Narongsak Wingwon dan bola masuk ke gawang Hongyen Thakam. Skor berubah menjadi 4-3 untuk keunggulang Hongyen Thakam.

Berselang satu menit atau menit 37 Hongyen Thakam berbalik mendapat tendangan bebas juga beberapa meter di luar circle. Tendangan keras Matuesus Moura Batista menerobos kaki pemain-pemain Unggul FC dan bola gagal dibendung kiper Albagir yang lebih banyak diturunkan di babak kedua ini.

Ketinggalan 3-5, pelatih Unggul FC Joao Almeida merespons dengan memainkan powerplay saat laga menyisakan waktu dua menit. Ikhsani Fajar diplot menjadi kiper terbang.

Baca Juga:  SMPN 7 Blitar Juara Piala Surya Kabar 2024 Regional Blitar

Powerplay ini membuat Hongyen Thakam lebih banyak bertahan. Laga menyisakan waktu 34 detik, Unggul FC mendapat tendangan bebas beberapa meter di luar circle. Set piece tendangan bebas mampu dimaksimalkan Friski Dwi untuk menipiskan ketinggalan menjadi 4-5.

Hitungan detik di sisa waktu pertandingan, Unggul FC terus menekan. Pada dua detik terakhir, peluang dimiliki Terran. Namun, bola yang dikuasai Terran hanya beberapa meter di luar circle kurang sempurna penguasaannya sehingga lepas dan pertandingan pun berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Hongyen Thakam.

Pelatih Unggul FC, Joao Almeida mengaku Hongyen Thakam menjadi lawan terkuat yang pernah dihadapi timnya. Sementara, Unggul FC diperkuat sejumlah pemain muda dan masih dalam tahap berkembang dalam tiap penampilannya.

“Tim lawan punya chemistry, pengetahuan, pengalaman, pemahaman taktik dan kematangan yang kami tak punya. Kami kalah, tapi dalam beberapa momen kami bisa mengimbangi mereka,” kata Joao.

Joao mengakui penyebab kekalahan dari Hongyen Thakam salah satunya, karena kehilangan kontrol emosi dalam permainan. Namun, secara keseluruhan, pelatih asal Portugal itu puas dengan penampilan anak asuhnya.

“Dalam 10-15 detik kami kehilangan kontrol emosi dalam permainan. Sementara, tim lawan tak mengalami masalah yang sama. Seperti semua laga lain, ini adalah fase untuk meningkatkan kematangan dan perkembangan pemain. Tapi, kami dalam jalur yang benar,” imbuhnya.

Joao menilai, Hongyen Thakam merupakan tim berpengalaman dan berkualitas. “Tapi, kami bisa mengimbangi mereka dalam sebagian besar pertandingan. Saya sangat senang dan bangga terhadap para pemain saya. Kami perlu untuk berkembang, dan mereka mampu berkembang dalam tiap kesempatan,” tandasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *