PPIH Embarkasi Surabaya Gelar Simulasi Jalur Pemberangkatan Jemaah dari Asrama Haji menuju Bandara Juanda

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sehari menjelang kedatangan jemaah calon haji di Asrama Haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memastikan kesiapan petugas dan jalur pemberangkatan jemaah dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Mufi Imron Rosyadi mengatakan, kesiapan tim dilakukan melalui simulasi proses pemberangkatan jemaah calon haji dengan melibatkan berbagai unsur, seperti Angkasa Pura, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, Otoritas Bandara, Saudi Arabian Airlines, DAMRI, dan Kantor Imigrasi.

Simulasi dilakukan dengan mencoba menggunakan 10 bus, sesuai jumlah yang digunakan untuk mengantar para jemaah calon haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Baca Juga:  Jemaah Haji Kloter Pertama Dipastikan Terbang ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024

PPIH Embarkasi Surabaya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengamankan rute atau jalur pada saat keberangkatan.

“Kita mencoba melalui tahapan yang sudah dischedule. Kira-kira perlu waktu berapa lama, lewat pintu mana, bagaimana menurunkan barang, bagaimana jemaah ketika sampai sana, lewat pintu mana jemaah menuju tempat transit,” ujar Mufi, Jumat (10/5/2024).

Petugas juga melakukan simulasi layanan fast track Mecca Route yang pertama kali diterapkan di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada musim haji 2024.

“Kita lakukan sinkronisasi dengan mencoba melakukan langkah sedisiplin mungkin, seramah mungkin dengan jemaah, melakukan persiapan secara sistemik, sehingga tahapan dapat dipahami semuanya dan prosesnya berjalan lancar,” jelasnya.

Baca Juga:  Kemenag Sebut 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
Baca Juga:  IKA UB Luncurkan Aplikasi Talenta Bagi Lulusan untuk Permudah Dapat Kerja

Menurut Mufi, selain mempermudah jemaah dalam menjalani pemeriksaan dokumen keimigrasian, layanan fast track juga untuk mencegah sejak dini apabila terjadi kesalahan dokumen imigrasi di tanah air, sehingga petugas tidak lagi ke Bandara Arab Saudi untuk membenarkan, seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Ada tiga bandara di Indonesia yang memberlakukan layanan fast track pertama kali pada musim haji 2024 ini. Yakni, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah,” ungkapnya.

Sesuai jadwal, Asrama Haji Embarkasi Surabaya akan menerima kedatangan jemaah calon haji kloter pertama berasal dari Kabupaten Bojonegoro pada 11 Mei 2024.

Kloter pertama diperkirakan masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada pukul 06.00 WIB, dan berangkat ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *