Berdayakan UMKM Pengusaha Warung Makan di Sidoarjo ini Gunakan Tenong Bambu sebagai Wadah Hampers

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Hampers atau wadah bingkisan biasanya berisi kue, minuman, camilan, buah-buahan, pecah belah, busana dan lainnya.

Hampers seringkali terbuat dari plastik, keranjang rotan maupun kertas. Namun pengusaha warung makan di Sidoarjo ini menggunakan hampers tenong dari bambu berisi menu berbuka puasa.

Pengusaha tersebut adalah Titik Indrawati, pemilik rumah makan Mimi, di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo. Pada momen Ramadhan seperti saat ini, pesanan mengalir deras kepadanya.

Baca Juga:  Dirut Pertamina Nicke Widyawati Sampaikan Kesiapan Pertamina Jelang Lebaran 2024

“Sebagai pelaku UMKM, kita harus dituntut kreatif untuk meningkatkan omzet dan menambah keberkahan di Bulan Suci, saya membuat hampers berisi lauk-pauk untuk menu berbuka puasa,” tutur Titik, Selasa (26/3/2024).

Pemilihan tenong dari bambu, Titik punya alasan kuat. “Sebagai sesama pelaku UMKM, kita harus saling support. Karena kalau UMKM nya maju perekonomian semakin kuat,” pesan Titik.

Untuk tenong dua susun, lengkap dengan pegangan, Titik membelinya di Surabaya dengan harga Rp 55 ribu per buah.

Dengan isian empat menu yang meliputi cumi, tongkol, telor bali, sambel goreng kering tempe serta Dawet Kemayu dalam kemasan botol, Titik menjualnya Rp 250 ribu per porsi.

“Selain dari Sidoarjo, pesanan datang dari Surabaya serta luar kota, namun kami harus memilih menunya karena daya tahan makanan kan terbatas,” terangnya.

Baca Juga:  Kemenag Jatim Gelar Qurah Urutan Daerah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024
Baca Juga:  KAI Commuter Permudah Pemudik Lokal pada Masa Angkutan Lebaran 2024

Titik juga menyediakan paket yang lebih hemat, tergantung permintaan pemesan. Dengan tiga varian menu meliputi sambel goreng rempelo ati, ayam goreng serundeng serta daging, ia menjualnya Rp 150 ribu per porsi.

Titik Indrawati adalah pemilik warung makan Mimi yang telah buka sejak akhir 2022 lalu. “Prinsip kami adalah rasa bintang lima, harga kaki lima,” ucapnya.

Setiap hari Jumat di luar Bulan Ramadhan, Titik rutin mengelar Jumat Berkah. Ia menggratiskan kepada siapa saja yang makan di warungnya dengan menu lengkap seperti hari biasa.

Warga yang membutuhkan seperti ojol, penarik becak dan warga lainnya bisa memilih menu sesuai kesukaannya. “Jumat berkah ini merupakan wujud syukur atas rejeki yang Gusti telah berikan,” tutupnya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *