Unair Terima 1.405 Siswa Berprestasi Pendaftar Golden Ticket

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 1.405 siswa berprestasi mendaftar golden ticket ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Nantinya, akan ada 418 peserta golden ticket yang diterima hybrid. Sebanyak 57 peserta kandidat penerima golden ticket murni kemudian diundang Unair.

Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan, penerima golden ticket dibagi dalam dua kategori. “Kapan hari sudah buka pendaftaran Golden Ticket, akan ditambah di penerimaan SNBP. Hari ini kita menerima dari 1.405 pendaftar di golden ticket, ada dua kategori penerimaan. Pertama, murni yang hari ini kita panggil, di mana bobot prestasi cukup besar, yakni 45 persen, nilai rapor 55 persen,” ujar Nasih di Aula Garuda Mukti lantai 5 Rektorat Kampus C Unair, Rabu (20/3/2024) malam.

Nasih menjelaskan, Unair juga mempertimbangkan nilai rapor siswa dan indeks sekolah yang bagus. “Tapi kita hitung murni. Sehingga, meski gak diundang hari ini, kemungkinan diterima di SNBP dan jumlahnya cukup banyak, 418 orang bobot nilainya 15-20 persen. Karena nilai rapor bagus, indeks sekolah sudah bagus, sehingga nambah 20 persen bisa terdongkrak dan diterima,” jelasnya.

Baca Juga:  Menteri ATR/Kepala BPN AHY Kembali Lanjutkan Kuliah S3 di Unair

Selain itu, masih ada 418 peserta golden ticket yang akan diterima lewat jalur SNBP. “Diikuti terus pengumuman. Yang belum kita umumkan hari ini, kita undang, belum tentu tidak diterima, masih ada 418 yang diterima lewat proses itu,” terangnya.

Adapun kriteria dengan memprioritaskan akademik. Di mana bobot prestasi sebanyak 15-20 persen. Seperti siswa dengan ranking 2, memiliki prestasi dan grade sekolah baik, maka berpeluang diterima.

“Sejak awal dia sudah besar (akademik), lalu didorong sedikit dengan prestasi mereka tambah mantap diterima. Kriteria akademik menjadi prioritas utama. Kita tambahkan SNBP. Mereka yang kita panggil hari ini tidak mengurangi alokasi dan daya tampung SNBP yang sudah kita umumkan. Kita tambahkan,” ungkapnya.

Menurut Nasih, daftar peserta yang diterima akan diusulkan untuk diterima dan ditambahkan pada penerimaan SNBP yang akan diumumkan pada 26 Maret mendatang.

“Mereka yang prestasinya bagus, sangat mungkin meningkatkan dan menambah nilai sehingga bisa masuk. Atau grade sekolah dulunya 1.000 lebih bisa masuk 500, 300 untuk yang bersangkutan saja, kemudian layak diterima dan akan kita tambahkan di SNBP,” ujarnya.

Baca Juga:  Mahasiswa UMM Dirikan Amerta Bumi, Sabet Tiga Penghargaan di Ajang Internasional
Baca Juga:  Solar2Wave, Purwarupa PLTS Apung Laut Pertama di Indonesia Buatan ITS

Nasih menegaskan, Unair akan transparan ketika mengumumkan golden ticket agar masyarakat juga mengetahui. Sebab, jika ada sekolah yang jauh, sekolah pinggiran atau lainnya, siswa memiliki nilai kurang baik, namun karena memiliki prestasi menonjol, maka prestasi yang menambah nilai mereka.

“Sehingga, ranking menjadi baik dan sekolah terdorong lebih baik lagi dan diterima. Kalau ada ranking lebih baik diterima, kurang baik diterima, itu karena tambahan prestasi, bukan karena faktor lain dan mereka mendaftar di golden ticket Unair,” tegasnya.

Rachmi Raina Ra, siswa kelas XII MIPA 3 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, mengaku bersyukur bisa menjadi salah satu kandidat kuat masuk di Unair melalui golden ticket ini. “Alhamdulillah, saya bersyukur banget dan nggak ngira bisa jadi kandidat golden ticket di Unair,” katanya.

Untuk persiapan, Rachmi mengakui secara rutin mengikuti kompetisi lomba-lomba hingga akhirnya dia berhasil mengumpulkan berbagai prestasi juara.

“Dan, sertifikat dari lomba itulah yang akhirnya saya daftarkan bisa menjadi kandidat golden ticket di Unair. Saya berencana memilih S1 Ilmu Komunikasi Unair,” pungkas Rachmi. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *