Enam Kereta Api Tujuan Surabaya Masih Terlambat Dampak Banjir Semarang

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Enam kereta api jarak jauh tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi masih mengalami keterlambatan kedatangan akibat banjir yang masih menggenangi jalur kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, perjalanan KA tujuan Bandung maupun Jakarta yang melewati jalur utara masih menggunakan perubahan pola operasi dengan memutar melewati jalur selatan.

“Karena pagi tadi jalurnya masih tergenang banjir yang dari Semarang ke Surabaya, oleh karena itu masih memutar,” ujar Luqman, Jumat (15/3/2024).

Enam kereta api yang mengalami keterlambatan itu, yakni KA 64 Sembrani, KA 130 Gumarang, KA 78 Pandalungan, KA 108 Jayabaya, KA 220 Kertajaya, dan KA 126 Harina.

Baca Juga:  Dinas Kesehatan Sidoarjo dan BBPOM Jatim Cek Kandungan Makanan dan Minuman Takjil

Selain itu, dua KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Surabaya Pasarturi pada Jumat, 15 Maret 2024 juga batal berangkat, yakni KA Ambarawa Ekspres tujuan Surabaya Pasarturi-Semarang dan KA Airlangga tujuan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen.

“KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan kedatangan akibat menggunakan perubahan pola operasi memutar dan dibatalkannya dua perjalanan,” terangnya.

Saat ini, petugas Daop 4 Semarang masih terus berusaha menormalisasi jalur KA, sehingga dapat dilalui kembali KA di wilayah utara. “Siang hingga sore ini, perlahan sudah mulai surut, sedang dilakukan uji coba menggunakan lokomotif saja,” jelasnya.

Baca Juga:  Pertamina Bersama Pemerintah Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Baca Juga:  Tiga Kereta Api dari Daop 8 Surabaya Batal Berangkat Dampak Banjir Semarang

Pihaknya berharap, dengan adanya uji coba jalur kereta api yang dilakukan petugas Daop 4 Semarang, perjalanan kereta api dari Surabaya ke Jakarta maupun Bandung bisa normal kembali.

“Semoga sore atau malam ini bisa dilewati, asal tidak hujan dengan intensitas yang tinggi lagi yang bisa membuat banjir lagi,” katanya.

Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang akibat curah hujan tinggi tersebut terjadi sejak, Rabu (13/3/2024) hingga Kamis dini hari mengganggu perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura tersebut. Akibatnya, perjalanan sejumlah KA terpaksa dialihkan melalui jalur selatan akibat rel terendam banjir.

Sejumlah titik yang terendam banjir, antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *