UM Surabaya Resmikan At Ta’awun Tower 23 Lantai dan Groundbreaking RSGM

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya resmi memiliki Gedung At Ta’awun Tower 23 lantai. Gedung yang diklaim menjadi salah satu gedung kampus tertinggi di Indonesia ini diresmikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Peresmian gedung ini ditandai penandatangan prasasti oleh Haedar Nashir di halaman depan Gedung At Ta’awun Tower kampus UM Surabaya.

Selain peresmian, juga dilakukan groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UM Surabaya yang bertepatan dengan Milad ke-40 UM Surabaya, Sabtu (9/3/2024).

Haedar menyampaikan perjalanan Muhammadiyah dalam masa depan untuk pengembangan ilmu kesehatan dan pendidikan.

Dunia pendidikan dan kesehatan menjadi satu kesatuan yang terus digerakkan untuk menjadi langkah dan amal usaha yang unggul berkemajuan sebagaimana amanat Muktamar.

Baca Juga:  UM Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Manajemen Keuangan

“Saya yakin, Muhammadiyah mampu mencari titik temu untuk pengembangan ilmu kesehatan dan juga dunia pendidikan,” ujar Haedar.

Menurut Haedar, arti kata At Ta’awun, yang dipakai untuk menamai gedung itu berasal dari Bahasa Arab yang berarti kolaborasi.

“Ta’awun itu artinya kolaborasi, gedung kolaborasi. Baik kolaborasi di internal Muhammadiyah maupun kolaborasi dengan komponen bangsa dan dengan lingkungan semesta,” terangnya.

Haedar mengatakan, gedung yang baru diresmikan ini bagian dari upaya Muhammadiyah ikut serta membangun peradaban bangsa.

Sebagai lambang, organisasi yang ia pimpin memiliki cita-cita luhur mewujudkan masyarakat Indonesia sehat lahir maupun batin.

“Berakhlak mulia, religius, cerdas berilmu, sehat dan kuat. Kemudian, mempunyai solidaritas sosial tinggi dan mempunyai tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi,” jelasnya.

Baca Juga:  Kisah Dokter Bedah Syaraf FK Unair Jadi Survivor Kanker Jaringan Lunak

At Ta’awun Tower juga dikatakannya sebagai bentuk komitmen Muhammadiyah untuk selalu terbuka menjalin kerja sama bersama pemerintah di bawah kepemimpinan siapapun.

“Siapapun pemerintahnya, dari fase ke fase, itu bagian integral dari kita berbangsa dan bernegara. Dan, Muhammadiyah sejak era sebelum kemerdekaan sampai pascakemerdekaan selalu mengemban kolaborasi ini. Untuk apa? untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Haedar menilai, tantangan berbangsa dan bernegara semakin komplek. Masalah indeks pembangunan manusia, pendapatan per kapita, persoalan moral hingga sosial, serta korupsi masih menghantui Indonesia, sehingga harus menjadi agenda utama untuk diselesaikan.

“Untuk itu, Muhammadiyah selalu hadir menjalin kerja sama dengan semua pihak. Dan, kami memerlukan juga dukungan dan backup dari seluruh komponen bangsa dan media massa, agar membangun bangsa ini tidak sendiri-sendiri tapi bersama-sama. Kita membutuhkan kolaborasi dalam Negara Kesatuan Indonesia,” tegas Haedar.

Rektor UM Surabaya, Dr dr Sukadiono MM, mengatakan peresmian Gedung At Ta’awun Tower ini bertepatan dengan Milad ke 40 kampus UM Surabaya.

“Jadi hari ini, 9 Maret 2024, UM Surabaya tepat berusia 40 tahun. Di usia 40 tahun ini, sebagai hadiah Milad UM Surabaya, maka kami meresmikan gedung baru kami. Gedung ini menjadi salah satu gedung tertinggi yang dimiliki universitas negeri maupun swasta di Jawa Timur,” ungkap Suko, sapaannya.

Baca Juga:  Pasutri di ITS Surabaya Dikukuhkan Bersama sebagai Profesor

Pria yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu menyebut, Gedung At Ta’awun Tower dan Groundbreaking RSGM menjadi lompatan besar UM Surabaya pada bidang kemajuan lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah secara nasional di usianya yang ke-40 tahun.

“Gedung yang akan menjadi pusat Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi ini, harapannya menjadi penegas kemajuan akademik di bidang kesehatan ditunjang dengan kemajuan fasilitas beragam dan memadai bagi perkembangan UM Surabaya ke depan,” terangnya.

Bangunan 23 lantai tersebut meliputi, Ruang Dekanat Fakultas Kedokteran, Ruang Dosen FK, Lab Parasitologi, Lab Patalogi Klinik, Lab Histologi/Biomedik, Lab Farmokologi, Skill Lab, Skill Lab Tutorial, Skill Lab, Ruang Osce, Skill Lab Tutorial, dan Skill Lab.

Kemudian, Student Center Perpustakaan, Ruang Dosen Fakultas Kedokteran Gigi dan Mulut, Ruang Manekin, Ruang Kuliah dan Lab Biologi Oral, Ruang Baca dan Ruang Tutorial, Ruang CBT, Ruang Teater 1, Ruang Teater 3, Senat dan Ruang Rapat, Auditorium dan lantai satu Basement Lantai Parkir Motor. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *