Pj Wali Kota Malang Pimpin Apel, Sampaikan Fokus 3 Target Sambut 2024

MALANG, SURYAKABAR.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menekankan tiga instruksi penting kepada camat, lurah, dan ASN dalam rangka menyambut 2024. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin apel pagi di Kantor Kecamatan Sukun, Kamis (28/12/2023).

Ketiga instruksi itu adalah pelayanan publik, optimalisasi capaian target PBB serta mengawal suksesnya Pemilu 2024 mendatang.

Wahyu mengatakan, sudah menjadi marwah dari Kecamatan dan Kelurahan sebagai garda terdepan Pemerintah Kota Malang, karena itu pelayanan publik adalah hal utama yang harus dilakukan.

Tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah disebut orang nomor satu di Pemkot Malang ini sebagai tantangan yang harus bisa dijawab dengan kinerja bagus dan memuaskan.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya dan Tunas Hijau Gelar Awarding Surabaya Eco School 2023

Wahyu menambahkan, di era modern seperti sekarang kontrol masyarakat sudah sedemikian tinggi dan perlu disikapi dengan pendekatan yang tepat.

“Sudah marwahnya, kita yang berada di Kecamatan dan Kelurahan memiliki fungsi sebagai garda terdepan dan berurusan langsung dengan masyarakat, maka fokusnya adalah pelayanan publik,” katanya.

“Faktor utama yang perlu kita pahami adalah tingginya harapan dan ekspektasi. Harapan ini memunculkan kontrol langsung dari masyarakat apabila kinerja kita atau pelayanan yang kita lakukan tidak maksimal. Ini tantangan yang perlu pendekatan tepat,” imbuhnya.

“Pendekatan seperti apa? tentu kita wajib melakukan pelayanan sebaik mungkin sesuai aturan, itu norma nya. Norma ini harus kita pegang, itu pesan saya. Jadi bukan semata-mata ingin memberi pelayanan maksimal tapi ternyata malah menyalahi aturan,” tambahnya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Banyuwangi, Ini Kegiatan yang Dilakukan Selama di Banyuwangi
Baca Juga:  Warga Lamongan Belajar Kelola Sampah di Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo

Lantas apa yang mesti dilakukan? Pria lulusan ITN Malang ini menjelaskan perlunya peningkatan kompetensi individu ASN dan inovasi dalam pelayanan publik. Wahyu mengutip semangat reformasi birokrasi yang wajib terus digelorakan.

“Reformasi birokrasi adalah semangat perubahan, meningkatkan kemampuan diri dan organisasi, maka ya perlu meningkatkan kompetensi individu ASN, dari sana harus ada inovasi dalam pelayanan publik, itu yang ingin saya tekankan,” tegasnya.

Selain pelayanan publik, Wahyu juga menginstruksikan partisipasi dan sumbangsih kinerja kecamatan dan kelurahan dalam meraih target capaian penerimaan PBB.

Sama seperti yang disampaikan di Kecamatan Klojen beberapa waktu yang lalu, Wahyu mengatakan, pendapatan dari sektor pajak adalah tanggung jawab bersama sehingga dirinya meminta optimalisasi peran Camat, Lurah dan seluruh perangkat yang ada.

“Jangan lupa capaian target penerimaan PBB juga jadi kewajiban Camat dan Lurah, saya berharap optimalisasi peran, ini tanggung jawab yang harus kita pikul bersama, perbanyak sosialisasi, perbanyak edukasi untuk memahamkan masyarakat, dan tegakkan aturan bagi masyarakat yang tidak taat membayar pajak,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Wahyu mengingatkan kembali tentang gelaran pemilu yang sudah semakin dekat. Dirinya berharap netralitas ASN menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar.

Wahyu juga menginstruksikan untuk terus berkoordinasi dengan perangkat penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan agar pelaksanaan Pemilu mendatang dapat berjalan sukses.

“Terakhir, saya berpesan ASN harus netral, tidak terjebak dalam konflik kepentingan dan politik praktis, tetap fokus pada pelayanan publik. Dan, jalin komunikasi dengan PPK dan PPS, dengan perangkat penyelenggara pemilu yang lain, sudah tugas kita mengawal jalannya pemilu sampai sukses,” tutup Wahyu.

Dalam apel tersebut, Wahyu juga memberikan penghargaan pada tiga Lurah terbaik yang berhasil meraih capaian target PBB tertinggi di Kecamatan Sukun yaitu Lurah Ciptomulyo, Lurah Pisangcandi dan Lurah Bandulan.

Disamping penyerahan itu, penghargaan juga diberikan kepada tiga kelurahan dengan realisasi penyerapan anggaran terbaik, penyerahan pencairan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang ahli waris, penghargaan bidang keikutsertaan UMKM dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Camat Sukun, serta pemberian tali asih pada dua orang ASN yang memasuki masa pensiun. (abs) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *