Menjelang Akhir Tahun 2023 Harga Beberapa Sayur Mayur di Pasar Larangan Sidoarjo Naik

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menjelang akhir tahun 2023, harga beberapa komoditas sayur-mayur di Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan harga. Di Pasar Larangan, sayur-mayur yang mengalami fluktuasi harga di antaranya kentang, bawang putih, bawang merah hingga tomat.

Selada mencatat kenaikan cukup tinggi dari harga semula Rp 15 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Bawang putih dari Rp 35 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram.

Kentang dari harga sebelumnya Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram serta tomat buah dari harga Rp 9 ribu menjadi 18 ribu per kilogramnya.

“Kenaikan ini sudah terjadi sejak sekitar seminggu lalu,” ujar salah satu pedagang, Siti Qomariyah, Selasa (26/12/2023) sore.

Baca Juga:  Gus Muhdlor Resmikan Grosir Sayur Pasar Porong, Lebih Nyaman dan Mudah Diakses
Baca Juga:  Kapolresta Sidoarjo Pantau Pengamanan dan Arus Lalu-lintas Libur Nataru
Baca Juga:  favehotel Sidoarjo Kejutkan Pengunjung Hadirkan Sinterklas Berbagi Hadiah untuk Anak-Anak Sambut Perayaan Natal 2023

Sementara itu harga cabai rawit yang di awal Desember berkisar Rp 100 ribu, pada pertengahan bulan turun di kisaran Rp 80 ribu. Siti menduga, turunnya harga cabai karena melimpahnya stok dari tingkat petani.

“Kalau satu dua bulan lalu kan cuacanya ekstrim, panas sekali sehingga banyak petani yang gagal panen, sehingga hampir semua harga sayuran semuanya naik. Tapi sekarang sudah mulai stabil, hanya beberapa yang naik,” terang, warga Tulangan ini.

Meskipun harga sayur-mayur yang lain masih stabil, namun Siti mengeluh sepinya pembeli. “Sejak akhir pekan kemarin hingga Selasa ini, pembeli cukup sepi. Mungkin banyak warga yang berlibur ke luar kota. Ini kan libur panjang, anak sekolah juga libur hingga awal Januari,” imbuhnya.

Sumarno, pedagang penyetan di Desa Sumokali, Kecamatan Candi mengaku bersyukur harga cabai sudah turun. “Awal bulan lalu sekitar Rp 100 ribu, sekarang perlahan sudah turun,” ucapnya.

Saat harga tinggi, Sumarno terpaksa juga menggunakan cabai kering untuk membuat sambal. Hal itu terpaksa ia tempuh untuk menjaga margin keuntungannya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *