Fly Over Djuanda Dibuka hingga 2 Januari 2024

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Fly Over (FO) Aloha yang kini bernama Fly Over Djuanda diuji coba mulai 15 sampai 21 Desember 2023 dan dibuka hingga 2 Januari 2024.

Karena belum benar-benar tuntas pengerjaannya, uji coba fly over ini belum dibuka 24 jam. Di hari pertama, FO dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Selanjutnya, pada 16 Desember hingga 21 Desember 2023, FO Djuanda dibuka mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Uji coba FO Djuanda ini dalam rangka dukungan infrastruktur untuk kelancaran lalu lintas di libur Nataru mulai 21 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Pihak BBPJN Jawa Timur – Bali telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim, BPTD Jawa Timur, dan beberapa pihak terkait.

Baca Juga:  Perjalanan KA Saat Nataru Ditambah, Dirut KAI Imbau Pengguna Jalan Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas di Perlintasan Sebidang

Beberapa petugas akan ditempatkan di titik-titik yang diperkirakan mengalami kemacetan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Provinsi Jawa Timur Surabaya-Waru-Sidoarjo, I Made Gede Widhiyasa mengatakan, sistem buka tutup ini diterapkan karena masih ada pekerjaan minor yang dilaksanakan pada malam hari, seperti pemasangan ornamen dan instalasi pagar pengaman.

“Terkait persiapan uji coba dan fungsionalisasi flyover Aloha Djuanda selama masa libur Nataru, pihak
BBPJN Jawa Timur – Bali telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim, BPTD Jawa Timur, dan beberapa pihak terkait,” terang Gede Widhiyasa.

Flyover Aloha Djuanda akan ditutup kembali setelah 2 Januari 2024 atau masa libur Nataru telah usai.

Baca Juga:  Bupati Ipuk Lantik 51 Kepala Desa Hasil Pilkades Serentak 2023, Begini Pesannya
Baca Juga:  Pemerintah Atur Kembali Saat Implementasi Penuh NIK Sebagai NPWP

“Operasional flyover Djuanda secara penuh akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan selesai, sesuai rencana serah terima pertama pekerjaan pada 23 April 2024,” imbuhnya.

Flyover Aloha Djuanda memiliki lebar jembatan 9 meter yang terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung.

Dari pengamatan suryakabar.com, banyak pengendara dari arah Juanda yang masih ragu naik ke FO, karena sebelumnya, mereka harus memutar ke Selatan hingga Perumahan Puri Surya Jaya untuk memutar balik ke Surabaya.

Kemacetan panjang juga terlihat dari arah Sidoarjo menuju Surabaya. Ekor kemacetan bahkan terlihat sampai perempatan Gedangan.

Hal ini karena selain padatnya arus lalu lintas ditambah penyempitan di bawah FO yang tadinya 3 lajur menjadi hanya 1 lajur, karena belum selesainya pembangunan di sana. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *