Piala Dunia U-17
Kepala Dispora Jatim: Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Surabaya Sukses dan Lancar

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Piala Dunia U-17 2023 baru saja usai. Penyelenggaraan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sukses dan lancar. Secara umum Jawa Timur (Jatim) atau Surabaya sebagai tuan rumah menjadi sorotan dunia, setidaknya sukses penyelenggaraan. Meski, timnas Garuda Muda gagal lolos ke babak selanjutnya.

Piala Dunia U-17, sudah ditutup dengan laga final Jerman menang atas Perancis lewat adu tendangan penalti (6-5) 2-2. Bagi penerus sepak bola muda di Indonesia, menjadi imbas positif.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Moh. Ali Kuncoro, mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya sukses dan lancar.

Ia mengucapkan terimakasih dan apresiasinya, atas kerjasama Asprov PSSI Jatim dengan Pemkot Surabaya dan kepada seluruh pihak yang terlibat demi suksesnya perhelatan sepak bola international berjalan dengan baik.

“Kami sampaikan sukses, terlaksananya gelaran Piala Dunia U-17 di Jawa Timur atau Surabaya. Terutama kepada Pemerintah Kota Surabaya yang secara langsung terlibat mempersiapkan seluruhnya terkait fasilitas di stadion, akses transportasi maupun keamanan,” ujar Ali Kuncoro.

Baca Juga:  Pelatih Argentina U-17 Siap Redam Mali U-17 di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Dunia U-17 2023
Baca Juga:  Merchandise Produk UMKM Surabaya Terjual 16 Ribu Selama Piala Dunia U-17 2023

Selain itu, kata dia, bukan hanya sukses penyelenggaraan Piala Dunia u-17 di Indonesia, namun setelah pesta sepak bola international selesai ada dampak positif bagi atlet muda atau sepak bola di Indonesia terutama di tingkat junior.

“Tentu saja, Piala Dunia U-17 sangat menjadi insprirasi bagi pesepakbola muda di Indonesia. Selanjutnya, bagaimana anak-anak bisa memiliki impian bisa bermain di tingkat international (Piala Dunia). Dan, kami yakin Jawa Timur sebagai gudangnya atlet ke depan bisa mencapai prestasi dunia,” ucap Ali Kuncoro.

Mantan Kepala Biro Adpim Setdaprov Jatim itu menyebut, Jatim memiliki Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (Smanor) tentu saja bisa berkelanjutan masuk kurikulum atau program pembibitan talenta muda, terutama sepak bola.

“Kami ada Smanor yang tentu saja akan menjadi program berkelanjutan bagi atlet. Dengan gelaran Piala Dunia U-17 akan meningkatkan prestasi atlet muda mencapai international. Seperti Popda, atau pun event se level yang sudah berjalan selama ini akan fokus meningkatkan prestasi, seperti sepak bola,” pungkas Ali Kuncoro. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *