Piala Dunia U-17
Pelatih Argentina U-17 Tetap Bangga pada Timnya, Meski Gagal ke Final Piala Dunia U-17 2023

SOLO, SURYAKABAR.com – Langkah Argentina U-17 kandas di semifinal Piala Dunia U-17 2023. Ini setelah pada laga semifinal Argentina U-17 menelan kekalahan 5-7 (3-3) dari Jerman U-17 lewat adu tendangan penalti di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023).

Kedua bermain imbang 3-3 hingga waktu pertandingan normal 45 menit x 2 berakhir. Laga dilanjutkan adu tendangan penalti, Jerman menang 4-2.

Striker andalan La Albiceleste, Agustin Ruberto, sebetulnya menjadi bintang pada laga ini setelah mencetak hat-trick menit 36, 45+4, dan 90+7. Berkat tambahan tiga gol ini Ruberto saat ini memimpin top skorer dengan delapan gol.

Sementara tiga gol Die Mannschaft dicetak Paris Brunner menit 9 dan 58 serta Max Moerstedt menit 68.

Pada adu tendangan penalti empat pemain Jerman yang berhasil mencetak gol yakni Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Faysaal Harchaqoui, dan Paris Brunner. Hanya sepakan bek Finn Jeltsch saja yang berhasil ditepis Florentin.

Baca Juga:  Jerman U-17 Kalahkan Argentina U-17 Lewat Adu Penalti, Jerman ke Final Piala Dunia U-17 2023

Sedangkan dari Albiceleste, hanya Juan Gimenez dan Juan Manuel Villalba yang mampu menyelesaikan misi dengan baik. Echeverri dan Franco Mastantuono gagal mencetak gol.

Pelatih Argentina U-17, Diego Placente menyebut laga semifinal kontra Jerman sangat sulit. “Pertandingan ini sangat sulit. Saya sesungguhnya bermain dengan sangat baik. Kami mengalami beberapa situasi yang berpeluang menjadi gol, tapi sayangnya tidak terjadi,” kata Placente dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Selasa (28/11/2023).

“Duel kali ini juga sangat menguras fisik. Namun, setelah waktu normal berakhir, hasilnya imbang. Babak adu penalti harus dilakukan. Dan yang seperti kita tahu, penalti itu untung-untungan,” ujarnya.

Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan, duel melawan Jerman memang berlangsung menarik. Pasalnya, kedua tim sama-sama memaksimalkan karakter permainannya masing-masing di atas lapangan.

“Kami tahu pertandingan akan semakin intensif di level ini. Kami tidak mencetak gol dan pertandingan menjadi sulit. Saya rasa apa, kedua tim bermain dengan sangat baik dengan gaya masing-masing,” katanya.

Baca Juga:  Argentina U-17 Singkirkan Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Pemain Argentina Claudio Echeverri Cetak Hattrick
Baca Juga:  Kiper Prancis U-17 Tekad Lanjutkan Clean Sheet saat Hadapi Mali U-17 di Semifinal Piala Dunia U-17 2023

“Mereka melakukan serangan balik dan kami berusaha mengendalikan bola. Karena mereka memberikan tantangan fisik yang berat, kami membuat perubahan pada pemain. Para pemain bisa mengendalikan bola dan mengikuti iramanya,” ujar dia.

Terlepas dari kegagalan Argentina untuk menciptakan sejarah di Piala Dunia U-17 2023, juru taktik yang pernah bermain di klub Bundesliga Jerman Bayer Leverkusen ini tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang bermain maksimal.

“Setelah laga yang menguras fisik ini, saya sangat bangga dengan para pemain yang berada di bawah bimbingan saya. Saya bisa mengatakan selamat kepada tim saya karena mereka telah memberikan yang terbaik. Saya merasa bangga dengan apa yang sudah mereka lakukan,” katanya.

Dengan hasil ini, Argentina gagal menciptakan sejarah lolos ke partai final untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia U-17. Prestasi terbaik mereka di kejuaraan ini ialah meraih juara ketiga pada 1991, 1995, dan 2003. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *