Supercar Ngebut di Sungai Porong di Wisata Sevent Point Jetski

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Supercar, mobil dengan performa tinggi dengan kesan agresif biasanya mengaspal di jalanan dan selalu menjadi pusat perhatian. Namun di Sidoarjo, sensasi mengendarai supercar bisa dirasakan di atas permukaan Sungai Porong.

Supercar air yang disebut dengan super water car ini kini bisa ‘dikendarai’ di arena wisata Sevent Point Jetski, Dusun Bangunsari, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon. Sebuah ‘mobil’ Lamborghini warga biru terparkir di aliran Sungai Porong ini.

Owner Sevent Point Jetski, Wedha Dwiadi Purbianto mengatakan, super water car ini baru datang dua hari yang lalu dan saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. “Nantinya sarana ini merupakan pelengkap wisata jetski yang kami punya sebelumnya,” tuturnya, Minggu (5/11/2023) sore.

Baca Juga:  Surabaya Gandeng Pelindo III Kembangkan Potensi Wisata Air Kalimas

Menurutnya, super water car ini merupakan satu-satunya dan yang pertamakali di Indonesia. “Di luar negeri khusunya Amerika, water car sudah tersedia. Namun kalau di Indonesia, ini yang pertama,” terangnya.

Faizal, salah satu penikmat jetski mengatakan, awalnya dia merasa ragu mengendarai super water car karena dianggapnya tidak lazim.

“Tapi setelah saya coba ya sangat mengasyikkan. Ternyata jauh lebih stabil ketimbang naik jetski. Rasanya mungkin seperti naik mobil sport sungguhan, apalagi ukurannya sama, namun ini versi air walau kecepatan tentu saja jauh berbeda,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemdes Penambangan Balongbendo Sidoarjo Manfaatkan Aliran Sungai Menjadi PLTA Mini

Mahandika Bayu Aji (24), sang pembuat super water car ini mengatakan, Lamborghini versi air ini memiliki postur sama persis dengan asli dengan perbandingan 1 dibanding 1. Hal itu berkat printing 3 D yang ia pakai.

“Super water car ini menggunakan mesin boat 40 PK dan masih bisa diupgrade. Mobil air ini punya kecepatan 30 milper jam atau sekitar 50 kilometer per jam,” terangnya.

Lulusan SMP 15 Kabupaten Malang ini mengatakan, super water car ini masih dalam tahap penyempurnaan khususnya di bagian lambung kapal.

Baca Juga:  Ngopi Sepuluh Ewu Digelar Sepanjang 2 Km, Cara Banyuwangi Pererat Persaudaraan

“Mobil air ini full fiber glass. Karena untuk wisata, nantinya dua tempat duduk penumpang akan saya tambah menjadi empat,” ucapnya.

Selain membuat versi air, Dika juga membuat replika supercar darat. Saat ini ia telah mampu menjual 4 replika supercar yang telah dia kirim ke Jakarta, Magelang dan Sumatera.

“Dapur pacu yang digunakan adalah mesin sedan minimal 2.000 cc. Kalau berpenggerak roda depan kita ubah roda belakang, kaki-kaki harus sesuaikan,” imbuhnya.

Untuk membuat replika supercar, Dika membutuhkan waktu sekitar 2 bulan termasuk pengecatan. Dika juga telah mengekspor replika supercarnya ke Amerika Serikat. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *